Photo ilustrasi.
News, (harapanrakyat.com),-
Seiring dengan perkembangan zaman, seni dan budaya tradisional kini mulai terkikis, dimana banyak kaum generasi muda yang tidak mengenal dan menghargai budaya daerahnya sendiri.
Hal itu dikatakan Camat Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rosikin, saat ditemui HR Online disela-sela acara pagelaran seni dan budaya, yang digelar CS Production dalam rangka mengulas sejarah Prabu Gagak Ngampar, Minggu (04/01/2015), di Rest Area Mergo, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Kami mengajak kepada kaum muda untuk mengenal dan menghargai sejarah, serta melestarikan seni dan budaya, khususnya di Dayeuhluhur, sehingga budaya-budaya warisan leluhur kita tidak diklaim oleh bangsa asing,” ujarnya.
Rosikin menambahkan, selain seni dan budaya, Dayeuhluhur pun mempunyai aset wisata yang belum terjamah dan masih alami, yaitu Curug (air terjun) Cimandawey.
Lokasi curug terletak di lahan Perum Perhutani, Kecamatan Dayeuhluhur. Rencananya, Pemerintah Kabupaten Cilacap akan menata aset wisata tersebut supaya menjadi icon baru Kabupaten Cilacap,kKhusunya Kecamatan Dayeuhluhur. (Hermanto/R3/HR-Online)