Drama Korea tema psikologi menjadi upaya bagi Korea Selatan dalam mensosialisasikan pentingnya kesehatan mental.
Banyaknya kasus warga menghakhiri hidupnya di negeri ginseng tersebut membuat kondisi mental seseorang perlu mendapat perhatian. Mulai dari perilaku yang tak wajar, trauma masa kecil, hingga kepribadian ganda.
Menariknya, kita bisa belajar tentang psikologi melalui drama dan film yang mengangkat isu mental health. Walaupun sarat akan nilai-nilai kehidupan, beberapa drama Korea ini punya alur cerita yang ringan dan mudah dicerna. Kita pun bisa menikmati alur cerita sambil memahami lebih dalam soal kesehatan mental.
Baca Juga: The Golden Spoon Episode 4, Lee Seung Cheon Ingin Kembali
Rekomendasi Drama Korea Tema Psikologi
Berikut ini adalah beberapa drama Korea yang menggunakan tema psikologi dan memiliki alur cerita menarik.
It’s Okay to Not Be Okay
Bercerita tentang Moon Gang Tae (Kim Soo Hyun), seorang pria yang bekerja sebagai perawat di rumah sakit jiwa. Ia memiliki kakak bernama Moon Sang Tae (Oh Jung Se) yang mengidap sindrom autis. It’s Okay to Not be Okay menjadi drama korea tema psikologi yang perlu kamu tonton.
Moon Gang Tae kemudian bertemu dengan Ko Moon Young (Seo Ye Ji), seorang penulis dongeng anak-anak yang punya kepribadian anti sosial.
Melalui drama ini kita bisa memahami bahwa perilaku anti sosial Ko Moon Young dipicu oleh trauma masa kecil. Cerita pun menjadi sangat menarik ketika Ko Moon Young mempekerjakan Moon Sang Tae sebagai ilustrator-nya.
Ketakutan terbesar Moon Gang Tae adalah bagaimana jika kakak dan pacarnya meledak bersamaan. Ketika hal itu terjadi, penonton justru menyadari bahwa pengidap autis dan anti sosial punya privilege yang tidak dimiliki orang dewasa: kebebasan mengungkapkan emosi.
Baca Juga: Blind Episode 7, Ryu Sung Hoon dalam Bahaya
You Are My Spring
Drama korea tema psikologi berikutnya adalah You Are My Spring. Kang Da Jeong (Seo Hyun Jin) adalah seorang manager hotel yang tinggal di gedung apartemen Gugu. Pria yang tinggal di lantai bawah adalah Ju Young Do (Kim Dong Wook), seorang psikiater yang menangani orang-orang depresi.
Sebagai psikiater, Ju Young Do bisa melihat kondisi mental seseorang dari dekorasi atau tata letak ruangan yang ditempati. Kang Da Jeong kemudian menyadari bahwa ia memiliki trauma masa kecil yang terbawa sampai dewasa. Mereka berdua terlibat kasus pembunuhan yang terjadi di gedung itu.
Kill Me, Heal Me
Cha Do Hyun (Ji Sung) adalah generasi ketiga dari keluarga chaebol yang akan menjadi pewaris. Namun, ia mengalami masalah penyimpangan memori dan kepribadiannya terpecah menjadi tujuh identitas berbeda. Salah satu kepribadian dengan watak keras berusaha menguasai Cha Do Hyun.
Untungnya, Cha Do Hyun bertemu dengan seorang psikiater Oh Ri Jin (Hwang Jung Eum). Cha Do Hyun kemudian meminta bantuan Oh Ri Jin untuk mengendalikan setiap kepribadian yang ada di dalam dirinya.
Kill Me, Heal Me adalah drama korea tentang psikologi yang sangat menarik. Ketujuh kepribadian dalam diri Cha Do Hyun saling berinteraksi satu sama lain. Berkat kemampuan akting Ji Sung, setiap kepribadian yang muncul benar-benar unik, meski diperankan satu orang.
It’s Okay That’s Love
Drama korea tema psikologi yang berjudul It’s Okay, That’s Love menyoroti berbagai isu mental. Jang Jae Yeol (Jo In Sung) adalah seorang penulis fiksi terkenal yang punya cara hidup rapi dan sedikit arogan. Ia mengidap gangguan obsesif kompulsif akibat trauma masa lalunya.
Saat rumahnya harus direnovasi, Jang Jae Yeol terpaksa harus pindah ke rumah lain untuk sementara waktu. Jang Jae Yeol bertemu dengan seorang psikiater dan pasiennya yang mengidap sindrom Tourette.
Ji Hae Soo (Gong Hyo Jin) adalah seorang psikiater yang takut menjalin hubungan akibat perselingkuhan ibunya. Sedangkan Park Soo Kwang (Lee Kwang Soo) adalah pasien Ji Hae Soo yang hidupnya sembrono dan berantakan.
Baca Juga: Ending Drama Shadow Beauty, Saat Rahasia Ae Jin Terungkap
Shadow Beauty
Berbeda dengan drama Korea tema psikologi pada umumnya, Shadow Beauty menyoroti sisi gelap pada kehidupan remaja.
Gu Ae Jin (Shim Dal Gi) sering menjadi korban bullying di sekolah sehingga ia tidak punya hubungan dekat dengan teman-teman sekelasnya. Namun, ia memiliki skill editing yang luar biasa.
Gu Ae Jin mengedit foto wajahnya dan menciptakan karakter fiktif bernama Genie di sosial media. Hanya dalam waktu singkat, Genie mendapatkan ribuan pengikut dan menghasilkan yang dari sponsor.
Cerita pun menjadi semakin menarik ketika di sekolah ada murid baru yang memiliki wajah persis seperti sosok Genie.
Itulah rekomendasi drama Korea dengan tema psikologi. Alur cerita yang menarik membuat drama tersebut sayang untuk kita lewatkan. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)