Berita Banjar (harapanrakyat.com),- 116 pelamar berebut kursi pengawas Pemilu 2024 di Kota Banjar, Jawa Barat. Masa pendaftaran dan pengumpulan berkas lamaran calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum tingkat Kecamatan (Panwascam), resmi ditutup oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar, Selasa (27/09/2022).
Sebanyak 116 pelamar bakal berebut 12 kursi Panwascam untuk pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
Ketua Pokja Pembentukan Panwaslu Kecamatan, Bawaslu Kota Banjar, Rudi Ilham Ginanjar mengatakan, hingga batas akhir masa pendaftaran, terdapat 116 pelamar yang mendaftar sebagai calon anggota Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan atau Panwascam.
Jumlah pendaftar calon anggota Panwascam tersebut merupakan jumlah keseluruhan peserta yang mendaftar sejak dibuka pada tanggal 21-27 September 2022. Sebanyak 85 pendaftar di antaranya laki-laki, dan 31 pendaftar perempuan.
Jumlah pendaftar sebanyak itu telah memenuhi kuota yang disyaratkan. Yaitu minimal 6 orang pendaftar setiap masing-masing kecamatan, dan mengakomodir keterwakilan 30 persen kuota pendaftar perempuan.
Baca Juga : Bawaslu Kota Banjar Terima Laporan Pencatutan Nama oleh Parpol
“Sampai hari ini batas akhir masa pendaftaran panitia mencatat sudah ada 116 pelamar yang mendaftar calon anggota Panwascam,” kata Rudi, kepada harapanrakyat.com, Selasa (27/09/2022).
Pengumuman Hasil Tes Calon Pengawas Pemilu 2024 di Kota Banjar
Setelah tahap pendaftaran, selanjutnya dari panitia akan melakukan verifikasi berkas administrasi dan tes menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Rencananya tes ini akan berlangsung pada tanggal 14 Oktober mendatang.
Setelah tes uji kompetensi, untuk pengumuman hasil ujian CAT akan Bawaslu umumkan sebelum tanggal 25 Oktober. Karena tanggal 25 Oktober 2022, Panitia Pengawas Kecamatan harus sudah terbentuk.
Adapun jumlah kuota untuk anggota Panwascam, kata Rudi, yaitu sebanyak 12 orang, dengan kuota pengawas setiap kecamatan sebanyak 3 orang.
“Nanti akan kami ambil 12 orang yang lolos untuk menjadi anggota Panwascam. Target kami maksimal 25 Oktober pengawas tingkat kecamatan sudah terbentuk,” katanya.
Rudi menambahkan, terkait penilaian peserta yang lolos seleksi, pihaknya menjamin proses seleksi tersebut berlangsung transparan berdasarkan penilaian uji tes kompetensi CAT.
“Proses seleksi anggota pengawas Pemilu 2024 atau Panwascam ini berlangsung transparan karena berdasarkan tes CAT. Peserta nilai tertinggi dari masing-masing kecamatan yang akan kami ambil,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)