Kabar Presiden China, Xi Jinping dilengserkan bikin heboh dunia. Bahkan, nama Presiden China saat ini menggema di media sosial. Sebab, selain isu kudeta atau pelengseran, juga beredar kabar kalau Xi Jinping saat ini jadi tahanan rumah oleh Tentara Pembebasan Rakyat.
Tagar Xi Jinping pun menggema dan menjadi trending di Twitter, sehingga tidak sedikit yang mencari nama tersebut. Bahkan, sampai Minggu malam (25/9/2022), sudah lebih dari 50 ribu tweet.
Sebagian netizen pun menyebut bahwa Xi Jinping dilengserkan oleh Jenderal Angkatan Darat.
Meski demikian, rumor tersebut belum jelas kebenarannya. Karena belum ada konfirmasi resmi dari Beijing soal isu yang membuat suhu politik di China memanas itu.
Akun Twitter yang Bikin Rumor Xi Jinping Dilengserkan Mencuat
Diketahui, isu tersebut mencuat ke permukaan setelah akun twitter milik aktivis HAM China, Jennifer Zeng mengunggah sebuah video. Dalam video yang ia unggah, memperlihatkan beberapa kendaraan milik pasukan militer tengah berjalan iring-iringan.
Baca Juga: Protect Jisoo Blackpink Trending Twitter, Bentuk Dukungan Blink
Menurut Zeng, iring-iringan kendaraan militer itu dengan barisan sepanjang 80 km, yang berjalan dari Huanlai dekat Beijing ke Zhangjiakou.
“Pada tanggal 22 September yang lalu, pasukan Tentara Pembebasan Rakyat tengah mengendarai kendaraannya melaju menuju Beijing. Berjalan dari Huanlai menuju Kota Zhangjiakou dengan panjang barisan sepanjang 80 kilometer. Sementara itu, rumor isu beredar yang mengatakan Xi Jinping ditahan usai senior Partai Komunis China memecat dirinya sebagai kepala PLA,” tulis akun Jennifer Zheng.
Manuver Xi Jinping Menjabat 3 Periode
Salah satu penyebab beredarnya isu Xi Jinping dilengserkan adalah karena adanya dugaan soal Presiden China tersebut akan menjabat tiga periode.
Isu tersebut muncul menjelang Partai Komunis China hendak menggelar Kongres Nasional ke-20, pada bulan Oktober mendatang.
Dari situlah, muncul dugaan kemungkinan soal Xi Jinping akan mempertahankan kekuasaannya menjabat tiga periode.
Dugaan pemicu lainnya, dari manuver Xi Jinping dalam dekade terakhir melalui pejabat parlemen yang telah mencabut batasan masa jabatan dua periode.
Baca Juga: Penjelasan Nadin Amizah Soal Kaya dan Miskin Menjadi Trending Topik
Dalam hal ini, parlemen dinilai telah membuka kran masa jabatan Xi Jinping menjadi tiga periode atau bahkan seumur hidup. Padahal pemimpin-pemimpin China sebelumnya hanya menjabat dua periode.
Sebagai informasi, bahwa dalam beberapa dekade terakhir, seluruh Presiden China hanya menjabat sampai 2 kali periode, dengan 1 periode selama 5 tahun. Sementara masa berakhir jabatan Xi Jinping adalah sampai tahun 2023 mendatang.
Hal itulah yang membuat isu Xi Jinping dilengserkan beredar luas di media sosial.
Isu Xi Jinping Dilengserkan Tidak Valid?
Sementara itu, melansir dari berbagai sumber, seorang kolumnis media India bernama Aadil Brar, angkat bicara setelah beredar soal rumor tersebut.
Menurut Aadil, rumor Xi Jinping dilengserkan itu tidak valid kebenarannya. Karena menurutnya, situasi di China saat ini dalam keadaan baik-baik saja.
Tak hanya itu, ia juga lantas memperlihatkan visual briefing publik dari seorang tokoh pejabat senior China, yang menyimpulkan bahwa pemerintahan China berjalan normal. (Aji/R5/HR-Online/Editor-Adi)