Malaikat Mikail tidak pernah tertawa, apakah demikian? Berbicara tentang malaikat, apakah semua malaikat itu tersenyum ataupun tertawa? Lantas bagaimana dengan malaikat yang bertugas menjaga neraka?
Apakah ia juga tertawa ketika melihat umat muslim yang masuk ke dalam neraka? Tapi sebenarnya, apa malaikat itu hanya datar-datar saja atau tertawa ria sama seperti halnya dengan manusia?
Malaikat sendiri merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang senantiasa taat terhadap perintah-Nya. Mungkin saat ini kita mengetahui bahwa jumlahnya itu terdapat 10 dan jumlah tersebut wajib untuk kita imani.
Tetapi pada dasarnya jumlah malaikat itu sangatlah banyak dimana salah satunya adalah malaikat Mikail. Tahukah Anda apa tugas malaikat tersebut?
Mikail itu mempunyai tugas yang mana salah satunya adalah membagi rezeki. Namun di samping itu, ternyata Mikail juga termasuk salah satu di antara 4 malaikat yang menjadi pembesar seluruh malaikat.
Allah menciptakan Mikail setelah Allah menciptakan malaikat Israfil. Bisa dikatakan selisih antara ke-2 malaikat tersebut adalah 500 Tahun Lamanya.
Baca juga: Rumah yang Tidak Dimasuki Malaikat, Berikut Ini Ciri-cirinya
Malaikat Mikail Tidak Pernah Tertawa, Apa Sebabnya?
Perlu untuk anda ketahui bahwa malaikat Mikail itu menggunakan jubah yang berwarna hijau zamrud. Jubah tersebut juga memenuhi bentangan langit. Selain itu, ternyata dari kepala malaikat yang mempunyai tugas untuk membagi rezeki sampai pada kedua telapak kakinya itu berbulu Za’faron. Kira-kira kain yang seperti apa yang menjadi jubah malaikat tersebut?
Ternyata, kain Za’faron adalah kain yang apabila seluruh air lautan serta sungai yang berada di muka bumi disebarkan ke atas kepalanya maka tak ada setetes air pun yang akan jatuh.
Bukan hanya itu saja, ciptaan Allah yang satu ini terbuat dari cahaya. Paling istimewa lagi terdapat 1000000 wajah yang berada batas setiap bulu yang malaikat tersebut memiliki. Setiap wajah mempunyai satu juta mata dan setiap mata selalu menangis guna memohon rahmat untuk orang-orang mukmin yang berdosa.
Ternyata bukan hanya itu saja, setiap wajah juga mempunyai 1000000 mulut yang mana setiap mulut tersebut mempunyai lidah dengan jumlah yang sama dan menguasai satu juta bahasa. Ternyata setiap lisan juga selalu membaca istighfar untuk orang mukmin yang berdosa.
1000000 mata tersebut senantiasa meneteskan air mata sejumlah 7000 tetesan. Lalu setiap tetesan air mata tersebut Allah ciptakan malaikat sejenis yakni bentuk Malaikat Mikail.
Baca juga: Hikmah Beriman kepada Malaikat Membuat Berhati-hati dalam Bertindak
Bertanya kepada Jibril
Dalam kitab musnad Imam Ahmad, dari Anas bin Malik radhiallahu Anhu, Rasulullah SAW bertanya kepada Malaikat Jibril mengenai malaikat Mikail tidak pernah tertawa. “Kenapa aku tidak pernah melihat Mikail tertawa?” Lantas Jibril pun menjawab, “Mikail itu tidak pernah tertawa sejak neraka Allah ciptakan.”
Adanya percakapan dari Rasulullah SAW dan Malaikat Jibril tersebut menjadi jawaban adanya pernyataan ataupun pertanyaan mengenai Kenapa malaikat Mikail itu tidak pernah tertawa.
Mengapa malaikat Mikail itu takut terhadap neraka? Hal tersebut sebenarnya mempunyai alasan yang rasional. Sebab manusia itu tidak pernah melihat seperti apa neraka yang sebenarnya.
Mereka hanya sekadar mengetahui melalui Al Quran, fatwa, hadits, ceramah, ataupun tausiyah dari para ulama. Itu efeknya juga tidak akan sama seperti malaikat Mikail yang melihat secara langsung menggunakan mata.
Jika ciptaan Allah yang derajatnya itu berupa malaikat saja takut terhadap neraka. Lalu kenapa kita yang hanya manusia banyak dosa tidak menjadikan neraka itu bagai alasan untuk kita melakukan banyak amal kebaikan.
Sehingga nantinya kita bisa terhindar dari siksa api neraka yang panas dan juga merasa takut sama seperti halnya malaikat Mikail tidak pernah tertawa karena takut dengan api neraka serta siksanya.
Baca juga: Perbedaan Malaikat Jin dan Manusia Menurut Ajaran Agama Islam
Tugasnya
Ternyata selain mempunyai tugas untuk membagi rezeki malaikat Mikail itu juga mempunyai tugas untuk mengatur tumbuh-tumbuhan juga hujan. Tidak berhenti di situ saja, tetapi tugas lain yang diembankan kepada malaikat ini adalah mengatur angin petir dan segala tanaman yang berada di bumi.
Ketahuilah bahwa malaikat Mikail juga bertugas sejak Allah mengutus nabi, bahkan ia juga pernah menemani Rasulullah SAW.
Seorang malaikat saja ternyata mempunyai rasa ketakutan yang benar-benar takut, terhadap neraka dan siksanya. Lain halnya dengan manusia yang sudah tahu bahwa neraka itu nyata, tapi sampai saat ini kehidupannya hanya digunakan untuk mengejar kepentingan dunia saja.
Itulah sebabnya malaikat Mikail tidak pernah tertawa. Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang demikian, sungguh naudzubillahi mindzalik. Mari menjadi umat muslim yang senantiasa mengimani keberadaan malaikat dan mengutamakan kepentingan akhirat agar nantinya kita bisa mendapatkan balasan surga. (Muhafid/R6/HR-Online)