Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Seorang kakek penjual daging ayam di Pasar Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga menjadi korban hipnotis. Korban bernama Midi (80), warga Kp Kebon Salak, Desa/Kecamatan Singaparna.
Sahril Maulana Tambun, cucu korban mengatakan, kakeknya itu pulang dari pasar habis jualan daging ayam. Karena jarak antara pasar dan rumah dekat, maka kakek Midi pulang dengan jalan kaki.
Namun saat berjalan kaki menuju rumah, ada dua orang pakai motor matic berboncengan mengikutinya. Tiba-tiba pelaku datang menghampiri kakek Midi, dan langsung ikut membonceng motor pelaku.
Sementara dalam rekaman CCTV di Gedung Dakwah terlihat, bahwa salah satu pelaku turun di depan gerbang Gedung Dakwah.
“Kek ayo saya anterin, kata pelaku bilang gitu. Kakek saya pun langsung naik,” kata Sahril saat ditemui di kediamannya, Sabtu (17/9/2022).
Akan tetapi, di tengah perjalanan tiba-tiba pelaku berhenti. Sahril menuturkan, alasan pelaku berhenti adalah pura-pura akan menukar uang ke kakeknya. “Seketika dompet kakek langsung pelaku ambil,” tuturnya.
Lanjutnya menambahkan, bahwa saat menyerahkan dompetnya tersebut, korban dalam kondisi tidak sadar seperti terkena hipnotis.
“Di dalam dompetnya ada uang 1 juta lebih. Pelaku ambil semua uang yang ada di dompet. Sedangkan dompetnya pelaku kembalikan lagi ke kakek,” katanya.
Melihat dari rekaman CCTV, terlihat dari perawakannya salah satu pelaku atau sebagai pengendara motor masih muda. Sedangkan satunya lagi sudah tua.
“Kakek sudah normal lagi, tapi sempat syok juga. Meski kakek diduga jadi korban hipnotis, tapi kami tidak melapor ke polisi. Sepertinya kakek mengikhlas uangnya diambil pelaku,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)