Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Atlet Pangandaran berhasil meraih dua emas dan satu perunggu dalam Kejurnas Pencak Silat tahun 2022 yang digelar di Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. Ketiga atlet tersebut masih anak-anak dan mengikuti kelas 45 kg.
Rey Azmar Yanuar, pengurus Karang Taruna Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, mengatakan, ada empat atlet anak-anak asal Kabupaten Pangandaran yang mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat.
“Dari empat atlet anak itu, dua diantaranya berhasil meraih medali emas, dan satu meraih perunggu,” katanya, Selasa (13/09/2022).
Menurut Rey Azmar, keempat atlit anak-anak tersebut semuanya bermodalkan sendiri saat berangkat mengikuti Kejurnas Pencak Silat di Bandung.
Pihaknya pun merasa prihatin saat atlet muda dan sangat berbakat itu berangkat mengikuti Kejurnas Pencak Silat bermodalkan tabungan pribadinya untuk transpotasi ke Bandung.
“Namun alhamdulillah, dengan modal tabungan pribadinya, keempat atlet Pencak Silat asal Kabupaten Pangandaran, tepatnya Desa Cikambulan, justru menorehkan prestasi yang luar biasa. Yakni dua medali emas dan satu perunggu,” ungkapnya.
Baca Juga : Suara Mirip Fatin, Perangkat Desa di Pangandaran Ini Viral di Media Sosial
Atlet Pangandaran Berprestasi Butuh Perhatian Pemkab
Dengan raihan prestasi atlet anak-anak di tingkat kejurnas, pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Pangandaran, KORMI dan KONI mau memberikan kadeudeuh dan perhatian yang serius. Menginggat keempat atlet ini memiliki talenta dan skil yang sangat luar biasa.
Selain itu, lanjut Rey Azmar, keempat atlet Pencak Silat tersebut merupakan generasi penerus atlet Kabupaten Pangandaran dimasa mendatang.
Rey Azmar Yanuar juga mengatakan, Karang Taruna Desa Cikambulan telah berkoordinasi dengan KORMI dan KONI Kabupaten Pangandan.
“Insya Allah, KORMI dan KONI Pangandaran akan merealisasikan untuk kadeudeuh bagi empat atlet pencak silat tersebut,” kata Rey Azmar.
Medali Emas untuk Pangandaran
Sementara itu, salah seorang atlet pencak silat peraih medali emas, Rizal Hidayatulloh mengaku bersyukur atas prestasi yang ia raih dalam Kejurnas Pencak Silat tahun 2022.
Baca Juga : Pokdarwis Cintakarya Soroti Pembangunan Perkantoran Baru Pemkab Pangandaran
Ia juga mengatakan, sejak usia 7 tahun sudah mengikuti olahraga pencak silat. Saat ini Rizal sudah duduk di kelas 6 MI Japuh Cikambulan.
“Saya latihan pencak silat tiap hari di Cibenda, Kecamatan Parigi. Untuk kejuaraan tingkat nasional kemarin, saya mengikuti kelas 45 kg,” katanya.
Rizal Hidayatulloh menuturkan, peserta yang ikut dalam Kejurnas Pencak Silat kurang lebih ada 2.000-an peserta dari berbagai daerah. Baik dari Jawa Barat maupun luar Jawa Barat.
“Alhamdulillah, berkat doa kedua orang tua, pelatih, serta dari Karang Taruna Cikambulan, untuk kelas 45 kg, saya meraih juara pertama dan memperoleh medali emas,” tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa, medali emas yang mereka raih tentunya untuk Kabupaten Pangandaran.
Dari hasil jerih payah tabungan sendiri yang mereka gunakan untuk modal mengukuti Kejurnas Pencak Silat di Bandung. Hingga berhasil meraih prestasi dan membawa nama harum Kabupaten Pangandaran menjadi kebangaan tersendiri.
“Alhamdulillah, kami belum tersentuh oleh Pemkab Pangandaran. Ya, saya berharap Pak Bupati Pangandaran mau menyentuh kami sebagai atlet,” ungkap Rizal.
Selain Rizal, tiga atlet pencak silat asal Pangandaran lainnya yaitu Raka meraih medali emas, dan Fauzan meraih medali perunggu. Sedangkan atlet satunya lagi yaitu Imam, hanya sampai semi final.
Meskipun hanya sampai semi final, namun Imam juga sudah terbilang sangat luar biasa. Menginggat event sekelas kejurnas diikuti oleh para atlet pencak silat yang merupakan perwakilan dari berbagai daerah di tanah air. Salah satunya dari Kabupaten Pangandaran yang menorehkan prestasi dua emas dan satu perunggu.
Bahkan, Rizal yang meraih medali emas sempat didatangi oleh atlet pencak silat kelas dunia, yakni Hanifan, dan mengapresiasi raihan prestasinya. (Ntang/R3/HR-Online/Editor-Eva)