Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tebing setinggi 10 meter dan lebar 30 meter yang berada di Desa Nagarajaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat longsor pada Januari lalu. Kondisinya cukup membahayakan para pengguna jalan, namun sampai saat ini belum mendapatkan perbaikan.
Kepala Desa Nagarajaya Ma’mun membenarkan tebing yang merupakan jalan menuju desanya longsor setelah tergerus air hujan pada bulan Januari lalu. Bahkan longsor terjadi dua kali sampai menghancurkan seluruh tebing penyangga jalan.
“Kejadian sekitar tanggal 29 Januari 2022 lalu, kala itu hujan lebat. Sehingga menghancurkan tebing yang merupakan akses penyangga jalan menuju balai desa dan juga SDN 2 Nagarajaya. Sementara itu, di bawahnya merupakan jalan kabupaten,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Ma’mun, kejadian tersebut sudah dilaporkan beberapa kali dengan harapan dapat bantuan perbaikan. Akan tetapi hingga sekarang masih belum bisa diperbaiki, apalagi saat ini desa sendiri belum ada anggaran guna memperbaiki TPT tersebut.
Material Tebing yang Longsor di Panawangan Menutupi Jalan Kabupaten
Ma’mun menjelaskan, longsoran juga menutup setengah jalan kabupaten yang ada di bawahnya sehingga lalu lalang kendaraan dari kedua arah sering terhambat. Hal tersebut karena material batuan belum bisa dibersihkan semuanya karena takut malah menghancurkan jalan satu-satunya menuju desa dan sekolah.
“Kalau motor untuk ke atas menuju Desa dan SDN 2 masih bisa lewat. Namun untuk kendaraan mobil kami tidak memperbolehkan. Karena takut keberatan dan malah terjadi longsor lagi terlebih saat ini sering terjadi hujan,” jelasnya.
Bahkan kata Ma’mun, kalau hari sekolah, pegawai desa selalu mengawasi anak-anak sekolah yang pulang lewat jalan tersebut supaya tidak terjadi kecelakaan.
“Apalagi tahu sendiri, anak-anak SD suka berlarian kalau pas jam pulang sekolah,” katanya.
Pihaknya meminta pemerintah Kabupaten Ciamis dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) membantu perbaikan TPT jalan menuju desa Nagarajaya dan SDN 2 Nagarajaya yang longsor.
“Kami meminta kepada Pemkab Ciamis untuk bisa membantu perbaikan TPT longsor yang menimpa jalan kabupaten yang merupakan akses warga setiap hari dalam melakukan aktivitas perekonomian. Mereka kalau lewat jalan di Nagarajaya sering terhambat karena ada material longsoran,” tandasnya. (ES/R7/HR-Online/Editor-Ndu)