Kamis, April 24, 2025
BerandaHeadlineSMK Ma’arif NU Kota Banjar Berdiri, Ikut Berperan Mencerdaskan Bangsa

SMK Ma’arif NU Kota Banjar Berdiri, Ikut Berperan Mencerdaskan Bangsa

Ruangan belajar mengajar di SMK Ma’arif NU Banjar. Foto : Pepep Riswanto Akbar/HR.

Bachtiar Hamara

Hj. Imas Wahidah, M.Pd (46), ketua I Muslimat Kota Banjar, bersama suaminya Drs. H. Lili Hasanudin, M.Pd ketua PCNU Kota Banjar, mempunyai cita-cita untuk mendirikan pendidikan formal kenapa NU hanya berpikir bagaimana menjelmakan pondok pesantren. Memang pondok pesantren bagi NU secara de facto memiliki banyak pesantren, mungkin di dunia tidak ada yang memiliki pondok pesantren sebanyak NU.

***

Menurut Hj. Imas Wahidah, NU harus mengakui kekurangan dan kelemahan dibidang lain, terutama pendidikan formal. Dalam hal ini Muhamadiyah unggul dan patut ditiru, dari mulai TK, SD, sampai dengan Perguruan Tinggi. Termasuk bidang kesehatan, mulai dari balai pengobatan, rumah sakit, Ormas Islam Muhamadiyah mempunyai keunggulan dibanding dengan ormas Islam lain.

Untuk mewujudkan mimpi mendirikan lembaga pendidikan formal, Pengurus Cabang NU dan Muslimat Kota Banjar. Berkujung ke Malang Jawa Timur, dan meninjau beberapa lembaga pendidikan formal milik Muhamadiyah di Kabupaten/kota Malang. Dan juga mengunjungi Universitas Muhamadiyan Malang. Dari hasil kunjungan ke Malang, di sosialisasikan PCNU Kota Banjar kepada Jam’iyah NU, tentang perlunya NU Banjar untuk memiliki pendidikan formal yang maju dan baik seperti Muhamadiyah.

Mimpi untuk mendirikan pendidikan formal, akhirnya termujud pula dengan keyakinan tinggi dalam setiap rapat pengurus PCNU Kota Banjar dan MWC (Musyawarah Wakil Cabang), ranting bahkan dalam acara pengajian-pengajian (Yaumul ijtima atau Lailatul Itjima). Memutuskan bahwa pada tahun ajaran 2011-2012, harus membuka  SMK Ma’arif NU kota Banjar.

Sedangkan tempat belajar SMK Ma’arif NU Banjar, di Pondok Pesantren Al-Amin Pintusinga Banjar yang dipimpin Drs. K.H. Lili Hasanudin, M.Pd. Menej sekolah ini, menggunakan pendekatan PCNU, kepada MWC, ranting, dan jemaah NU atau partisipan, baik cara mencari calon siswa, maupun mencari biaya operasional. Termasuk merekrut tenaga pengajar dari yang benar-benar pengabdian dengan tulus dan ikhlas.

Sekolah ini, memang berada di antara lingkungan kawasan pendidikan di kota Banjar. Meskipun letak lokasi agak menjorok  dari jalan Husen Kartasasmita No.47. Modal awal sekolah ini didapat dari pengurus dan simpatisan NU, yang sifatnya menjadi orang tua asuh. Sebanyak 27 siswa yang sekarang mengikuti pendidikan di SMK Ma’arif ini tidak dipungut biaya. Kecuali biaya yang menyangkut keperluan sendiri siswa, seperti seragam dan buku, biaya PKL di kelas 2 dan UN di kelas 3.

Jurusan yang dibuka, sementara baru jurusan Perbankan. Latar belakangnya karena di kota Banjar belum ada yang membuka program itu. Sasaran jurusan ini, untuk dapat memenuhi kebutuhan lembaga-lembaga keuangan, paling tidak out-put memiliki keprofesionalan dalam memenej keuangan diberbagai lembaga yang memerlukan.

Tenaga pengajar dipilih dan diambil baik dari guru di SMA dan SMK Negeri dan swasta yang sudah berpengalaman. Ada kelebihannya siswa SMK Ma’arif NU ini juga gratis jadi santri di Ponpes Al-Amin, yang mondok disediakan asrama untuk putra dan putri. Untuk para siswa sebelum belajar pendidik formal, mengikuti sholat subuh berja’maah sampai pkl 5.30, materi pelajaran pesantren dan saat istirahat pelajaran pagi diadakan kegiatan sholat duha berjamaah. Selanjutnya kegiatan pendidikan formal .

Sebuah harapan dari Hj. Imas Wahidah yang didamping suaminya H. Lili Hasanudin, kepada seluruh Jam’iyah NU mohon doa restu sekaligus dorongan moril atau materil agar SMK Ma’arif NU Banjar ke depan bisa menjadi sebuah lembaga pendidikan formal yang dibanggakan. Dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa, dan berterimakasih kepada Wali Kota Banjar yang telah memberikan bantuan kepada MD (Majelis Dakwah) Al-Amin yang bangunannya sekarang dipakai proses belajar-mengajar SMK Ma’arif. Bagi semua pihak yang telah membantu semoga amal kebaikannya menjadi wujud ibadah kepada Allah SWT. ***

Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar terancam hukuman 12 tahun setelah tertangkap karena narkoba. Ini bukanlah kali pertama Fachry Albar tersandung kasus obat terlarang. Aktor Indonesia ini rupanya...
Format Baru SEA Games

Bermain Lebih Sedikit, Format Baru SEA Games 2025 Untungkan Tuan Rumah Thailand?

Pesta olahraga SEA Games 2025 akan segera berlangsung pada Agustus 2025. Sayangnya format baru SEA Games untuk cabang olahraga sepak bola putra dinilai lebih...
Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

harapanrakyat.com,- Selalu terdampak banjir, warga Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat minta BBWS turun tangan. Mereka harap ada pembangunan tanggul 6,5 kilometer...
pemberdayaan umkm

DPRD Jawa Barat Anggap Pemberdayaan UMKM Secara Optimal Mampu Kurangi Pengangguran

harapanrakyat.com – Pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah masyarakat, menjadi solusi mengurangi angka pengangguran, termasuk di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Oleh...
Partisipasi Pemilih PSU Kabupaten Tasikmalaya Terendah ke-7 se-Indonesia, Mantan Anggota KPU RI Sebut Penyelenggara Malas Kerja

Partisipasi Pemilih PSU Kabupaten Tasikmalaya Terendah ke-7 se-Indonesia, Mantan Anggota KPU RI Sebut Penyelenggara Malas Kerja

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota KPU RI periode 2012-2017 Hadar Nafis Gumay menyoroti tingkat partisipasi pemilihan masyarakat pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di berbagai daerah. Bahkan,...
desa wisata kabupaten bandung

Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Bandung, DPRD Jawa Barat Tekankan Hal Ini!

harapanrakyat.com – Selain mengembangkan potensi pariwisata, pengembangan keberadaan desa wisata di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memiliki berbagai tujuan. Di antaranya pemberdayaan ekonomi masyarakat dan...