Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita PangandaranSumber Mata Air di Pangandaran Terancam Pembangunan Masif di Pusat Kota Baru

Sumber Mata Air di Pangandaran Terancam Pembangunan Masif di Pusat Kota Baru

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Seorang warga yang juga tokoh publik penggiat pendidikan Multikultural, Ai Nurhidayat, membagikan video tentang sumber mata air yang terancam.

Video yang ia bagikan tersebut berjudul Cerita Sumber Daya Air di Desa di Negeriku Dalam 20 Detik.

Dalam unggahan video di akun Instagram Ai Nurhidayat Mars, menceritakan keluhannya, bahwa air di desanya yang ada di Kabupaten Pangandaran sebentar lagi akan habis.

Sumber mata air yang terancam tersebut karena adanya pembangunan kampus, perumahan, dan perkantoran pemerintahan. Menurutnya, pembangunan tersebut semuanya dibangun tanpa Amdal yang jelas. 

“PUPR tolong kami, kami bukan ingin menang lomba, yang kami inginkan negara hadir, ikut menjaga sumber daya air di desaku. PUPR tolong sigap ya…,” katanya dalam video.

“PUPR semoga menjalankan fungsinya dengan baik membangun negeri,” lanjutnya.

Baca Juga: Zeround Edu Park, Tempat Wisata Baru di Pangandaran yang Edukatif

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa harus ada penelusuran yang membuat sumber mata air terancam karena ada laju pembangunan yang Amdalnya susah untuk dimengerti.

“Udah yuk yuk yuk percuma kreatif juga kalo lingkungan hidup hancur,” tegas Ai Nurhidayat dalam akhir videonya.

Kepada HR Online, Ai Nurhidayat membenarkan bahwa ia yang membuat dan menguploadnya ke akun Instagram pribadinya.

Ia menjelaskan, bahwa video itu adalah bentuk keprihatinannya melihat pembangunan yang masif, tetapi mengabaikan keberlangsungan sumber mata air di desanya.

“Didiamkan malahan membiarkan. Kalau tidak ada yang mengkritik, jangan sampai cuma warga lokal yang kena dampaknya,” jelasnya Selasa (23/8/2022).

Lanjutnya menambahkan, bahwa kepedulian tentang lingkungan terutama sumber mata air yang tengah terancam, karena ia warga Kabupaten Pangandaran.

“Saya berdomisili dan memiliki KTP di Desa Cintakarya. Adapun daerah yang terdampak akibat pembangunan yang masif itu, salah satunya Dusun Karangkamulyan, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi. Selain itu juga ada sebagian Desa Cintaratu,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Wisatawan cekcok dengan petugas Balawista Pantai Pangandaran

Kronologi di Balik Video Viral Wisatawan Cekcok dengan Petugas Balawista di Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com,- Sebuah video wisatawan cekcok dengan petugas Balawista di Pantai Pangandaran, Jawa Barat viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang wisatawan bersitegang...
Leuwi Rasamala Ciamis

Eksplorasi Keindahan Leuwi Rasamala Ciamis, Wisata Baru yang Belum Banyak Orang Tahu!

harapanrakyat.com,- Jika Anda ingin menikmati wisata alam yang masih alami dan belum banyak dikunjungi, Anda bisa memilih Leuwi Rasamala sebagai tujuan. Tempat ini menawarkan...
Ular Sanca Batik Besar

Warga Cipaku Ciamis Tangkap Ular Sanca Batik Besar Sepanjang 5 Meter dari Kandang Ayam

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Ciakar Hilir, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil menangkap ular sanca batik berukuran besar sepanjang kurang lebih 5...
Fitri Salhuteru hadir di sidang Isa Zega

Fitri Salhuteru Hadir di Sidang Isa Zega, Netizen Sebut Hanya Pansos

harapanrakyat.com,- Fitri Salhuteru menjadi sorotan netizen setelah ia muncul di sidang lanjutan kasus perseteruan Isa Zega dengan Shandy Purnamasari di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen,...
Maling Bobol Rumah Warga

Beraksi di Siang Bolong, Maling Bobol Rumah Warga di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Nekat beraksi di siang bolong, pelaku maling bobol rumah milik warga di Lingkungan Cikabuyutan Timur, RT 04 RW 12, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman,...
industri di Jabar

Perang Dagang AS Membebani Industri di Jabar, Apa Langkah Dedi Mulyadi?

harapanrakyat.com,- Perang dagang yang disulut Amerika Serikat (AS) berpotensi membebani industri di Jawa Barat (Jabar). Lantas apa langkah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk menghadapi...