Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita PangandaranMudahkan Wisatawan, Warga Inisiatif Buat dan Pasang Plang Nama Jalan di Pangandaran

Mudahkan Wisatawan, Warga Inisiatif Buat dan Pasang Plang Nama Jalan di Pangandaran

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Warga lingkungan RW 06, Desa / Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berinisiatif membuat dan memasang plang nama jalan sendiri.

Pasalnya, sudah 20 tahun lebih jalan atau gang yang ada di kawasan tersebut tidak ada papan namanya.

“Dulu pernah dibuat penamaan jalan dan gang di Pangandaran. Akan tetapi itu sudah lama sekali hampir sudah 20 tahun lebih. Saat ini tidak ada yang tersisa,” ucap salah seorang inisiator Edi Rusmiadi kepada HR Online, Sabtu (20/8/2022).

Padahal menurutnya, dalam sebuah wilayah terlebih daerah wisata perlu adanya petunjuk arah, nama jalan atau gang dan fasilitas lainnya.

Sehingga, ia pun berinisiatif untuk membuat dan memasang plang nama jalan dan gang.

Ia menuturkan, bahwa saat ini cakupannya baru di lingkungan RW 06, mulai dari RT 1 sampai 4 Desa Pangandaran, yang jumlah penduduknya sekitar 500 Kepala Keluarga.

Meski memang menurutnya, warga pribumi masih tahu nama-nama jalan tersebut. Selain itu, sebagian ada yang tertera pada plang kantor, hotel, restoran, warung dan lainnya.

“Namun untuk pendatang atau wisatawan yang datang ke Pangandaran belum tentu tahu,” tuturnya.

Baca Juga: Jual Bahan Baku dari Lingkungan, Pemuda Pangandaran Raup Puluhan Juta

Sebenarnya, sambung Edi, nama-nama jalan dan gang di wilayah Desa Pangandaran sudah ada SK-nya. Yaitu nama-nama ikan untuk Dusun Pangandaran Barat, dan Dusun Pangandaran Timur nama ikan laut. Sementara Dusun Parapat nama ikan tawar.

“Saya sering mengusulkan penamaan jalan dan gang-gang itu baik dalam forum Musrembang Desa atau langsung. Akan tetapi tidak tahu kenapa belum ada realisasi. Sampai kita berinisiatif sendiri,” ujarnya.

Inisiatif Pasang Plang Nama Jalan di Pangandaran dari Hasil Sampah

Ia bersama dengan rekan-rekan lainnya kemudian berinisiatif untuk membuat plang nama jalan dan gang sendiri.

Karena menurutnya, hal itu sejalan dengan ada program di lingkungan RW 06, yakni sampah berkah.

Dari hasil memilah sampah anorganik tersebut, penghasilannya jadi kas RW. Kemudian kita gunakan untuk kebersihan lingkungan.

“Selain itu juga kita sepakat untuk membuat plang nama jalan dan gang-gang, khusus di wilayah kami saja dulu,” kata Edi.

Baca Juga: Sepenggal Cerita Sejarah Stasiun KA Pangandaran yang Kini Terlupakan

Adapun bahan yang ia gunakan untuk membuat penamaan nama jalan tersebut, dari papan bahbir kayu jati. Sedangkan untuk tulisannya digrafir dan dicat.

“Sengaja kami bikin dari bahan itu. Selain mudah mendapatkannya, juga ada nilai artistik. Dan yang lebih penting, tahan korosi dari hawa laut jika membandingkannya dengan bahan logam,” jelasnya.

Pihaknya berharap, seluruh nama jalan dan gang di kawasan wisata Pangandaran sudah terpasang plang.

“Tinggal berbagi saja, mana yang bisa dibikin program pemerintah desa, dan mana yang bisa dibiayai pemerintah daerah,” ucap Edi.

Seperti, nama-nama gang dan petunjuk lainnya oleh pemerintah desa. Sedangkan nama jalan protokol oleh pemerintah daerah melalui instansi terkait.

“Kami sudah merintisnya, tinggal melanjutkan dan meningkatkan dengan kualitas dan desain yang lebih bagus dan lebih artistik lagi,” katanya.

Sementara khusus untuk plang jalan Kidang Pananjung, sengaja pihaknya buat agak besar dan artistik, dengan harapan bisa jadi ikon untuk spot swafoto.

“Seperti halnya bila kita datang ke Yogyakarta, kalau belum foto di plang jalan Malioboro seperti kita belum ke sana,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Sosok Titiek Puspa di Mata Sang Adik Bisa Menjadi Kakak Sekaligus Teman

Sosok Titiek Puspa di Mata Sang Adik: Bisa Menjadi Kakak Sekaligus Teman

Kepergian artis senior Titiek Puspa berhasil meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya keluarga terdekat. Sang adik, Sumarningsih terlihat tak kuasa menahan tangis kesedihan...
Wakil Bupati Tasikmalaya dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pemalsuan surat

Dituding Palsukan Surat oleh Bupati, Wabup Tasikmalaya: Yang Buat Setda

haraparakyat.com,- Wakil Bupati (Wabup) Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, dilaporkan oleh tim kuasa hukum Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto ke Satreskrim Polres Tasikmalaya, Jumat (11/4/2025). Laporan...
Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Timnas Indonesia U-17 hingga saat ini masih menunggu lawan di babak perempat final Piala Asia U17 2025. Usai menjadi jawara di Grup C klasemen,...
Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Grok AI di HP termasuk bentuk kemajuan teknologi saat ini. Sesuai dengan namanya, chatbot ini memang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Karena...
ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE kembali meramaikan pasar smartphone dengan peluncuran ZTE Nubia Focus 2. Ini merupakan sebuah HP Android kelas menengah yang mengusung spesifikasi menarik, terutama di...
Asal usul Arya Penangsang di Jawa Tengah, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang memuat kisah sejarah yang menarik. Hal itu mengingat sosoknya sebagai raja Kerajaan Demak kelima yang sangat berpengaruh. Ia terkenal sebagai...