Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita BisnisSuspensi Saham GIAA Belum Dicabut, Apa Alasannya?

Suspensi Saham GIAA Belum Dicabut, Apa Alasannya?

Suspensi saham GIAA (PT Garuda Indonesia Persero Tbk) tengah jadi perbincangan hangat. Tak mengherankan karena suspensi tersebut telah terjadi lebih dari satu tahun lamanya.

Sudah sejak 18 Juni 2021 hingga kini suspensi belum juga tercabut. Bahkan, kabarnya suspensi saham memiliki batas maksimal sampai 18 Juni 2023 mendatang.

Suspensi ini sendiri terjadi karena adanya penundaan pembayaran kupon sukuk, padahal sudah memasuki waktu tempo.

Karena adanya suspensi ini, tak sedikit masyarakat yang mempertanyakan bagaimana nasib GIAA ke depannya.

Baca Juga: Memilih Saham ala Warren Buffett Dijamin Tidak Akan Menyesal

Kabar Terkini Suspensi Saham GIAA

Batas maksimal suspensi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) memang masih tahun depan. Akan tetapi GIAA optimis untuk bisa membuka perdagangan saham kembali di tahun ini.

Harapan tersebut berupaya diwujudkan melalui diskusi secara intensif. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Irfan Setiaputra selaku Direktur Utama Garuda Indonesia.

Menurut penjelasan dari Irfan, GIAA hingga kini terus membahas masalah suspensi bersama otoritas pasar modal.

Dari komunikasi tersebut, ada banyak hal yang belum mencapai kesepakatan. Hal inilah yang membuat suspensi saham tak kunjung tercabut.

Ramai terdengar kabar bahwa salah satu alasannya karena adanya rights issue. Namun sebenarnya bukan hanya hal itu saja. GIAA juga harus memenuhi hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pencabutan suspensi saham.

Dengan langkah yang GIAA ambil, harapannya saham bisa masyarakat miliki sesegera mungkin.

Hanya saja, mengenai kepastian waktunya, belum ada bocoran lebih lanjut. Hal ini karena pihak GIAA dan BEI belum berani memutuskannya. Mengingat masih banyak hal yang jadi pertimbangan.

Perlu untuk Anda sadari pula bahwasanya pengangkatan suspensi akan berdampak pada banyak pihak.

Selain perusahaan, dampaknya juga akan pemegang saham rasakan. Hal tersebut jelas berpengaruh pada investor.

Baca Juga: Keuntungan Saham Preferen Bagi Perusahaan Terkait

Syarat Pencabutan Suspensi

BEI memberlakukan syarat yang harus GIAA penuhi apabila ingin pengangkatan suspensi. Syaratnya jelas berkaitan dengan penyebab adanya suspensi saham GIAA.

Adapun syarat yang pertama yakni perlu memberikan penjelasan secara detail dan lengkap mengenai restrukturisasi utang perseroan. Dalam hal ini juga termasuk sukuk.

Seringkali hal tersebut dianggap sepele, padahal bisa berdampak besar pada kemajuan perusahaan.

Sebagai upaya untuk memenuhi syarat tersebut, GIAA perlu menyampaikan perjanjian perdamaian final. Bisa terlihat bahwa BEI mengkaji keterbukaan informasi dari GIAA.

Namun tahukah Anda bahwa syaratnya bukan hanya itu saja. BEI juga memiliki pertimbangan terkait Persero untuk menjalankan Public Expose Insidentil.

Dengan syarat dari BEI, harapannya investor tak akan terlalu merugi nantinya.

Apabila semua syarat dari BEI berhasil GIAA lakukan, maka pencabutan suspensi tak perlu menunggu sampai tahun depan.

Baca Juga: Peluang Saham BBRI Terus Melejit, Ini Prediksi Pertumbuhannya

Terkait alasan tersebut, penting Anda pahami pula bahwa suspensi bersinggungan dengan kemampuan perusahaan untuk melangsungkan usahanya.

Dari semua upaya yang GIAA lakukan, harapannya suspensi saham segera tercabut. Investor pun bisa kembali menanam modal dan meraup keuntungan dengan berinvestasi dalam perusahaan tersebut. (R10/HR-Online)

Luna Maya Enggan Beri Komentar tentang Rencana Pernikahannya

Luna Maya Enggan Beri Komentar tentang Rencana Pernikahannya

Luna Maya, aktris terkenal Indonesia, kini tengah menjadi sorotan media setelah kabar pernikahannya dengan Maxime Bouttier mencuat. Pasangan yang terkenal dekat sejak 2023 ini,...
Mantan Gubernur Jabar

Terkait UU ITE, Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Resmi Polisikan Lisa Mariana

harapanrakyat.com,- Pencemaran nama baik, mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan LM (Lisa Mariana) ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan tersebut diajukan secara langsung oleh Ridwan...
Polres Ciamis Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Muda di Kamar Kos, Ternyata Ini Hubungannya dengan Korban

Polres Ciamis Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Muda di Kamar Kos, Ternyata Ini Hubungannya dengan Korban

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengamankan diduga pelaku pembunuhan jenazah perempuan di sebuah kamar kos yang berada di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Jumat (19/4/2025).  Terduga pelaku...
Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

harapanrakyat.com,- Bencana angin puting beliung serta hujan lebat dan petir menerjang dua desa di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Akibat peristiwa tersebut, puluhan...
Pakai Perahu Karet, BPBD Ciamis Evakuasi Warga Kertahayu yang Terjebak Banjir.

Pakai Perahu Karet, BPBD Ciamis Evakuasi Warga Kertahayu yang Terjebak Banjir

harapanrakyat.com,- BPBD Ciamis, Jawa Barat, mengevakuasi warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, yang terjebak banjir. Bahkan petugas harus melibatkan beberapa pihak untuk membujuk...
Skuad Garuda U-17

Amankan Tiket ke Piala Dunia, Skuad Garuda U-17 Libur Dua Bulan

Skuad Garuda U-17 besutan Nova Arianto telah kembali ke Tanah Air pasca mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2025. Rencananya skuad Garuda akan libur selama...