Pantangan makanan penderita kelenjar tiroid harus Anda waspadai. Apalagi jika Anda memiliki riwayat penyakit tersebut.
Dengan menghindari pantangannya, maka Anda bisa menjaga kesehatan secara baik. Penyakit tak akan mudah kambuh maupun memperparah kondisinya.
Baca Juga: Pantangan Makanan Kelenjar Getah Bening yang Sebaiknya Dihindari
Deretan Pantangan Makanan Penderita Kelenjar Tiroid
Berikut ini beberapa pantangan makanan bagi penderita kelenjar tiroid.
Makanan Tinggi Yodium
Salah satu pantangan makanannya yaitu makanan yang memiliki kandungan yodium tinggi. Jenis makanan tersebut bisa membuat kondisi kelenjar tiroid semakin parah.
Makanan yang Mengandung Gluten
Selain makanan yang tinggi kandungan yodium, penderita kelenjar tiroid juga tak boleh konsumsi makanan yang terdapat kandungan gluten.
Sebut saja nasi, pasta, dan roti. Selain itu, makanan yang cara pengolahannya menggunakan ragi juga tak baik bagi penderita kelenjar tiroid.
Makanan Berbahan Kedelai
Adapun makanan yang bahan utamanya menggunakan kedelai yaitu tempe, tahu, kecap, dan kecambah.
Baca Juga: Pantangan Makanan TBC Kelenjar, Inilah 5 Diantaranya
Asupan Kafein
Pantangan makanan lainnya yang tak kalah penting untuk Anda hindari apabila memiliki penyakit kelenjar tiroid yaitu makanan dengan kandungan kafein.
Perlu untuk Anda pahami bahwa kandungan tersebut bisa meningkatkan emosi, rasa gugup, kecemasan, bahkan detak jantung.
Apabila Anda sudah terbiasa mengonsumsi kafein, bisa atasi dengan beralih ke minuman sehat secara perlahan. Mulai dari air putih, sari buah, hingga teh herbal.
Gorengan
Gorengan termasuk salah satu pantangan makanan yang wajib Anda hindari apabila memiliki penyakit kelenjar tiroid. Selain gorengan, batasi pula mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak.
Baca Juga: Pantangan Makanan untuk Neuropati yang Sebaiknya Dihindari
Apa Itu Kelenjar Tiroid?
Setelah Anda mengetahui apa saja pantangan makanan, ada baiknya juga memahami sebenarnya apa itu kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid adalah suatu kelenjar hormon dengan bentuk kupu-kupu, terletak di bagian depan bawah leher (trakea).
Tugas kelenjar tiroid ini adalah untuk menghasilkan hormon tiroid. Nantinya hormon ini akan dibawa ke seluruh tubuh oleh darah.
Jadi, apabila kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik, dampak buruknya akan berpengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh Anda. Kemudian ketika kelenjar tiroid ini menghasilkan banyak hormon tiroid, maka Anda akan merasa mudah lelah dan juga mengalami peningkatan denyut jantung.
Sebenarnya penyebabnya bisa berasal dari faktor genetik. Namun gangguan kesehatan ini paling lazim penyebabnya adalah penyakit graves.
Penyakit ini sekilas sulit untuk mengenalinya, karena gejalanya mirip dengan penyakit lain.
Adapun gejala kelenjar tiroid antara lain berat badan turun tanpa sebab jelas, nafsu makan meningkat, mudah cemas, lekas marah, gugup, perubahan suasana hati, dan susah tidur.
Selain itu juga mudah kegerahan, berkeringat, tangan gemetaran, rambut mudah patah atau rontok, siklus menstruasi berubah, kelenjar tiroid membengkak, dan ruam di bagian kaki.
Untuk mengontrol penyakitnya, penderita kelenjar tiroid tak hanya harus membatasi pantangan makanan saja, melainkan juga perlu menjalani terapi pengobatan. Selain itu, baik pula untuk menjalani pola makan rendah yodium. (R10/HR-Online)