Saham emiten asuransi telah berada pada radar pemantauan pihak BEI. Hal ini karena adanya peningkatan harga saham di luar.
PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) adalah salah satu emiten asuransi yang mencatat mengalami lonjakan harga atau Unusual Market Activity (UMA).
Tiga bulan pertama di tahun 2022 ini ada beberapa perusahaan yang mencatat laba cukup baik.
Emiten tersebut yaitu asuransi. Dari 7 emiten yang melaporkan keuangannya, ada 5 emiten yang memberikan tanda adanya kenaikan.
Kenaikan tidak signifikan, namun penyebab pertumbuhan relatif sama berasal dari pendapatan premi dari segmen asuransi properti dan kendaraan bermotor.
Ada beberapa saham emiten asuransi yang mencatat mengalami kenaikan laba cukup tinggi.
Baca Juga: Saham Rukun Raharja Naik, BEI Berikan Suspensi
Saham Emiten Asuransi dengan Kenaikan Laba Tinggi
Dari beberapa deretan emiten yang mencatat laba bersih salah satu yang cukup naik signifikan yaitu saham AHAP. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk atau AHAP ini menjadi salah satu yang mendapatkan pantauan dari BEI.
Pihak Bursa Efek Indonesia ini tercatat melonjak sebesar 114,04%. Hal ini terjadi selama satu bulan terakhir dan menguat 93,65% dalam sepekan.
Namun setelah saham dengan kode AHAP ini masuk, UMA justru terpantau ambles.
Catatan lonjakan harga sebelumnya sudah tidak terlihat lagi. Kemarin pada perdagangan pukul 10.23 WIB saham AHAP terpantau menurun drastis.
Sebesar 6,87% ke level Rp 122 per unit. Dengan adanya kondisi ini tercatat jika terjadi peningkatan harga saham asuransi yang di luar kebiasaan (UMA).
Baca Juga: Saham Teknologi Wall Street Terus Menguat Sejak Sesi Pertama
Peningkatan Harga Saham Luar Biasa (UMA)
Saham emiten asuransi mengalami beberapa catatan laba bersih yang cukup tinggi. Seperti halnya saham PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk.
Perusahaan tersebut menjadi yang paling tinggi mendapatkan kenaikan harga.
Bahkan emiten dengan kode saham AHAP ini masuk dalam harga di luar kebiasaan atau UMA. Pengumuman UMA memang tidak selalu menandakan adanya suatu pelanggaran terhadap UU pasar modal.
Namun seiring dengan adanya UMA atas saham AHAP, pihak BEI juga sedang mencermati perkembangan pola saham tersebut.
Dengan adanya hal ini pihak BEI juga menganjurkan untuk para investor dapat memperhatikan jawaban atas perusahaan tercatat.
dapat mencermati kinerja perusahaan corporate action perusahaan tercatat dan informasinya.
Dari data yang ada jika saham asuransi ini juga akan menerbitkan kurang lebih 1,96 miliar saham baru. Penawaran ini akan berlangsung dalam aksi penawaran umum terbatas IV (PUT IV) atau rights issue.
Saham AHAP sendiri akan menambahkan penanaman modal dengan hadirnya Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 1,96.
AHAP mengalami penguatan yang cukup signifikan dengan adanya peningkatan volume. Hanya saja setelah itu terjadi profit taking.
Baca Juga: Metode Valuasi Saham Penting untuk Menentukan Penanaman Modal
Hal ini menjadi perhatian khusus dari pihak Bursa Efek Indonesia karena saham asuransi melaporkan laba yang naik cukup tinggi.
Bahkan termasuk pada saham emiten asuransi PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk atau AHAP. (R10/HR-Online)