Sejumlah siswa di SMA Negeri 1 Pangandaran, tengah bermain Baren. Permainan tersebut merupakan salah satu jenis olah raga tradisional. Photo: Entang Saful Rachman/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Seiring perkembangan zaman dan kemajuan tekhnologi, sekarang ini seni budaya maupun olah raga tradisional nyaris hilang. Untuk menjaga pelestariannya, maka semua pihak harus bergerak.
Hal itu dikatakan Kepala SMA Negeri 1 Pangandaran, Drs. Surman, kepada HR, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/11/2014). Agar seni budaya dan olah raga tradisional tetap dikenal generasi muda, saat ini pihak sekolah sengaja menerapkan olah raga yang sifatnya tradisional.
“Jenis olah raga tersebutr diantaranya Baren, Kasti,Boy-boyan,dan Gatrik. Semuanya itu merupakan permainan anak-anak zaman dulu, dan sekarang dibangkitkan lagi. Tujuannya supaya seni olah raga tradisional terjaga keberadaannya,” kata Suratman.
Sementara itu,Anisah, salah seorang siswi kelas XII, mengaku, permainan olahraga tradisional yang digiatkan oleh pihak sekolah sangat menyenangkan.“Saya berharap agar olahraga tradisional dimasukan ke dalam program sebagai muatan lokal.Jika olah raga itu diwajibkan harus ada di setiap sekolah, maka olah raga tradisional tidak akan punah,” kata Anisah. (Ntang/Koran-HR)