Jumat, Maret 14, 2025
BerandaBerita CiamisDPRKPLH Ciamis Rencanakan 1 Kecamatan 1 Sekolah Adiwiyata

DPRKPLH Ciamis Rencanakan 1 Kecamatan 1 Sekolah Adiwiyata

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merencanakan pada tahun 2023 nanti satu kecamatan memiliki satu sekolah Adiwiyata. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala DPRKPLH Ciamis, Taufik Gumelar melalui Kabid PPKLH, Deasy Ariyanto kepada HR Online, Rabu (20/7/2022).

Ia mengatakan, bahwa untuk sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten tahun 2022 ini, sebanyak 25 sekolah dari 20 kecamatan.

“Target kami untuk tahun 2023, setiap kecamatan itu ada satu sekolah perwakilan, yang sudah menerapkan karakter berbudaya lingkungan,” katanya.

Lebih lanjut Ariyanto menambahkan, untuk kriteria sekolah tersebut semua jenjang, baik RA/TK, SD/MI sederajat, SMP/MTs sederajat, SMA/MAN sederajat. 

Ia juga berharap, target perencanaan ini bisa tercapai. Maka dari itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan pembina Adiwiyata.

“Selain itu juga koordinasi dengan himpunan penggiat adiwiyata Indonesia, stakeholder dari mulai Dinas Pendidikan, Kemenag, dan KCD wilayah 13,” tuturnya.

Daftar Sekolah di Ciamis yang Ikut Lomba Adiwiyata 2022

Sementara untuk lomba Adiwiyata tersebut, pada tahun 2022 ini pihaknya mengirimkan 2 calon perwakilan untuk tingkat provinsi. Kemudian, 3 sekolah untuk tingkat nasional, dan 1 sekolah mandiri.

Adapun sekolah yang mengikuti penilaian tingkat provinsi adalah MTs Negeri 6 Ciamis dan SMA Negeri 1 Pamarican.

“Calon tingkat nasional yaitu SMPN 2 Cisaga, MTsN 1 Ciamis dan MTsN 5 Ciamis,” tuturnya.

Baca Juga : Bank Sampah Ciamis Jadi Daya Tarik Studi Tiru Pemkab Luwu Sulsel

Sedangkan yang mengikuti penilaian calon sekolah Adiwiyata Mandiri adalah MI Handapherang.

“Mudah-mudahan sekolah-sekolah tersebut dapat lolos dan berhasil meraih penghargaan pada kategori masing-masing,” tambahnya.

Kendala Meraih Adiwiyata

Ariyanto menjelaskan, dalam melaksanakan Program Sekolah Berbudaya Lingkungan, DPRKPLH Ciamis telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan stakeholder, Tim Pembina Adiwiyata serta HPAI Ciamis.

Menurutnya, meraih predikat Adiwiyata itu tidak mudah. Sebab, membutuhkan kesadaran, komitmen, dan berjejaring.

“Selain itu juga berkelanjutan dalam menerapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan,” jelasnya.

Baca Juga : Kawasan Kumuh Makin Meluas, DPRKPLH Ciamis Ungkap Penyebabnya

Sementara untuk kendala sendiri, sambungnya, salah satu contohnya adalah pemahaman awal yang kurang tepat terkait dengan biaya. 

Menurutnya memang biaya menjadi kendala, namun tidaklah signifikan. Terlebih, dalam aturan diberikan ruang terkait dengan pendanaan untuk program sekolah berbudaya lingkungan. 

Terlepas hal tersebut, ia mengungkapkan bahwa yang lebih utama yaitu adalah kreatifitas dari sekolahnya sendiri dalam memanfaatkan fungsi dari suatu barang.

“Misalnya memanfaatkan wadah bekas cat ukuran 1 fail atau 25 kilogram untuk tempat sampah, cat atau botol air minum menjadi media tanam atau pot. Dan masih banyak lagi kreatifitas yang bisa mereka kembangkan,” ucapnya.

Sementara dalam meningkatkan kreatifitas dan sarana berbagi ilmu dan pengetahuan, DPRKPLH Ciamis juga membuat grup WhatsApp.

“Sehingga banyak ide-ide yg berkembang secara dinamis di antara sekolah-sekolah Adiwiyata tersebut,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Ustadz Derry Sulaiman menyebut bakal ada 3 publik figur yang mualaf

Ustaz Derry Sulaiman Sebut 3 Publik Figur Ini Bakal Mualaf, Siapa?

harapanrakyat.com,- Ustadz Derry Sulaiman menyebut bakal ada tiga publik figur lainnya yang akan masuk Islam atau mualaf menyusul dr Richard Lee dan YouTuber Bobon...
Seleksi Polri di Polres Pangandaran

Kisah Peserta Seleksi Polri di Pangandaran, Gagal Gegara Tinggi Badan Kurang 0,4 Cm

harapanrakyat.com,- Sebanyak 63 peserta mengikuti Pemeriksaan Administrasi Awal dalam proses Penerimaan Calon Anggota Polri TA 2025 di Mako Polres Pangandaran, Polda Jawa Barat, Kamis...
Usaha Kuliner Nunung Terancam Tutup, Berikut Penyebabnya

Usaha Kuliner Nunung Terancam Tutup, Berikut Penyebabnya

Usaha kuliner Nunung terancam tutup menuai perhatian publik baru-baru ini. Komedian Nunung Srimulat saat ini menjadi perhatian publik karena kondisinya yang memprihatinkan. Kabar terbaru...
Cuaca ekstrem di Ciamis

Cuaca Ekstrem di Ciamis Sebabkan Banjir, Longsor, dan Rumah Ambruk di Beberapa Wilayah 

harapanrakyat.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis mencatat sejumlah kejadian bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Ciamis, akibat cuaca ekstrem pada...
Tebing longsor di Panumbangan Ciamis

Tebing Longsor di Panumbangan Ciamis, Jalur Alternatif Penghubung Dua Kabupaten Tertutup 

harapanrakyat.com,- Tebing dengan ketinggian sekitar 20 meter longsor di Dusun Limusagung, Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (14/3/2025). Akibatnya, jalan alternatif...
Banjir akibat luapan sungai Cimande Sumedang

Banjir Luapan Sungai Cimande Rendam 4 Desa di Sumedang, 200 KK Terdampak

harapanrakyat.com,- Banjir akibat luapan Sungai Cimande, kembali menerjang dan merendam ratusan rumah warga di 4 Desa di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis...