Wuling Air ev kabarnya akan menjadi mobil ramah lingkungan dari pabrikan asal Tiongkok tersebut. Sebab, mobil ini akan menggunakan tenaga listrik untuk beroperasi.
Kabar yang beredar menyebut bahwa mobil ini akan melalui proses produksi di Cikarang, Jawa Barat. Akan hadir dengan dua model, mobil ini memiliki desain yang unik.
Mobil ini membuat desain dengan bentuk minimalis dan mungil yang sangat lucu. Bagaimana dengan akselerasinya?
Baca Juga: Wuling Almaz Limited Edition Resmi Mengaspal di Indonesia, Harga?
Tampil Berani, Ini Wujud Wuling Air ev Terbaru
Kini tren otomotif terus saja mengalami perkembangan. Bahkan, tren yang ada kini sudah mengarah kepada kendaraan ramah lingkungan.
Oleh karena itu, Wuling sebagai industri otomotif mulai beralih untuk memanfaatkan energi tanpa emisi.
Memang selama lima tahun hadir di Indonesia, Wuling selalu melakukan berbagai inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kini mereka kembali mengambil langkah berani dengan merilis mobil listrik pertamanya.
Mobil listrik Air ev ini memiliki dimensi yang cukup mungil. Platform yang membangun Wuling ev berupa Global Small Electric Vehicle atau GESV.
Jadi, mobil ini memiliki dimensi panjang 2.974 mm dengan lebar 1.505 mm dan juga tingginya yang hanya 1.631 mm. Alhasil, Air ev tidak akan memakan banyak tempat di garasi.
Dengan dimensi yang kecil terbuat, Air ev hanya memiliki bobot 1.160 kg. Karena tidak terlalu berat, mobil ini dapat melaju hingga 100 Kpj.
Baca Juga: Wuling Journey Pickup, Kendaraan Khusus Wirausahawan Muda
Daya Tempuh Mobil
Meski memiliki desain yang mungil, nyatanya Air ev memiliki daya tempuh yang cukup tinggi.
Terdapat dua model dengan kapasitas jarak tempuh yang berbeda. Model pertama Air ev memiliki jarak tempuh lebih pendek.
Tipe Standard Rane memiliki jarak tempuh sekitar 200 km dengan kapasitas baterai 19 kWh. Sedangkan tipe lainnya, yaitu Long Ride memiliki kapasitas jarak tempuh 300 km dengan kapasitas baterai 2,5 kWh.
Menariknya, Wuling mengklaim bahwa mobil listrik Air ev membawa konsep Easy Home Charging. Artinya, pengguna dapat mengisi daya Wuling Air ev dengan listrik rumahan saja.
Adapun daya listrik rumah tangga yang dapat menunjang pengisian daya mobil adalah minimum 2.200 W dan khusus untuk mengisi daya Air ev saja.
Kapasitas daya listrik juga akan mempengaruhi waktu lamanya pengecasan. Untuk daya 2,2 kW, pengisian daya hanya membutuhkan waktu sekitar 8,5 jam hingga 11 jam dari 20 persen hingga 100 persen.
Baca Juga: SUV Terbaru Wuling Kini Menjalani Uji Jalan, Akan Segera Meluncur
Konsep Modern yang Kental
Wuling memberikan konsep futuristik dan modern yang cukup kental pada mobil listrik pertama mereka ini. Air ev memiliki konsol tengah dengan rotary gear selector yakni sebagai pengoperasi transmisi dengan menggunakan knop putar.
Terdapat chrome ring dan juga pola unik di sekitar konsol tengah tersebut. Tidak hanya itu, konsol tengah juga akan menjadi tempat tombol pengoperasian untuk jendela elektrik, auto-vehicle holding, dan juga electric parking brake.
Untuk harga, Wuling Air ev ditawarkan Rp 250 juta untuk Standard Range dan Rp 300 juta untuk tipe Long Range. (R10/HR-Online)