Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kepala Bappeda Kabupaten Ciamis, Drs. H. Kusdiana, MM, didampingi Kabid Pemkesra Bappeda Ciamis, Toto Suparto, S.Sos, M.Si, mengatakan, ide dibentuknya UPT Penanggulangan Kemiskinan setelah pihaknya melakukan studi banding ke Kabupaten Sragen.
“Di Sragen, seluruh program kemiskinan ditangani oleh sebuah lembaga khusus. Hanya, lembaga yang dibentuk oleh Pemkab Sragen, hanya sebatas lembaga ad hock. Kita akan lebih dari Sragen, yakni membentuk UPT yang dipimpin seorang kepala setingkat eselon III. Artinya, kita lebih serius,” ujarnya, kepada HR, Selasa (18/11/2014). (Baca juga: Tahun 2015, Pemkab Ciamis akan Bentuk UPT Penanggulangan Kemiskinan)
Kusdiana melanjutkan, pembentukan UPT Penanggulan Kemiskinan akan dibentuk pada awal tahun 2015 mendatang. Dengan begitu, dalam struktur OPD di Pemkab Ciamis akan menambah satu lagi instansi, selain akan membentuk juga Badan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
“Kita ingin serius menangani masalah kemiskinan di Kabupaten Ciamis. Target kita pada setiap tahun angka kemiskinan di Ciamis bisa terus menurun dengan dibentuknya UPT ini,” ungkapnya.
Kusdiana menjelaskan, program penanggulangan kemiskinan yang digulirkan Pemkab Ciamis pada tahun sebelumnya pun, ada beberapa yang sudah berhasil. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya penghargaan mengenai penanggulangan kemiskinan tingkat Provinsi yang sudah didapat oleh Pemkab Ciamis pada tahun 2014 ini. (Bgj/Koran-HR)