Lapisan terluar Matahari berada di bagian atmosfernya. Bagian tersebut memiliki nama korona dan berada di bagian terluar lapisan atmosfer.
Korona sendiri berada di urutan paling luar dari atmosfer milik bintang utama tata surya tersebut.
Bagian ini biasanya juga akan tersembunyi oleh cahaya yang terang dari bagian permukaan Matahari. Itulah kenapa korona sulit sekali terlihat.
Baca Juga: Urutan Lapisan Matahari, Dari Lapisan Terluar Hingga Inti
Fakta Menarik Lapisan Terluar Matahari
Matahari sebagai bintang utama tata surya tentu terdiri dari berbagai lapisan. Pada bagian luarnya, Matahari memiliki atmosfer yang menyelubungi tubuhnya.
Atmosfer pada Matahari tersebut juga memiliki beberapa lapisan, dengan lapisan paling luarnya benama korona. Korona ini berlokasi paling luar dari Matahari.
Biasanya cahaya terang dari permukaan Matahari akan membuat korona tambah tersembunyi sehingga sulit terlihat. Itulah kenapa korona dapat terlihat dengan sebuah alat khusus.
Namun, korona ini akan terlihat jelas saat gerhana Matahari total terjadi. Mahkota putih yang mengelilingi bagian bulan pada saat gerhana total merupakan penampakan sesungguhnya dari korona.
Melansir dari NASA, berikut ini beberapa fakta mengenai lapisan korona.
Memiliki Cahaya Sangat Redup
Korona merupakan bagian Matahari yang memiliki suhu sangat tinggi. Namun, korona juga memiliki cahaya yang sangat redup.
Hal ini terjadi karena korona memiliki permukaan yang 10 juta kali lebih rapat dari permukaan Matahari.
Baca Juga: Bintik Matahari Raksasa Beri Ancaman Badai Magnetik yang Dahsyat
Suhunya Sangat Tinggi
Lapisan korona berada di bagian terluar atmosfer Matahari dan jauh dari permukaannya. Meski demikian, suhu korona bahkan lebih panas hingga ratusan kali dari permukaan.
Sebuah misi NASA memberikan sebuah kemungkinan jawaban atas misteri suhu korona tersebut. Dalam misinya, NASA menemukan bahan yang sangat panas bernama “bom panas” yang bergerak dari Matahari ke korona.
Bom tersebut akan meledak pada korona dan melepaskan energi panasnya.
Menyebabkan Angin Matahari
Fakta selanjutnya dari lapisan terluar Matahari ini adalah meluas jauh hingga ke ruang angkasa.
Kemudian dari sanalah angin Matahari dari tata surya datang. Suhu korona juga menyebabkan pergerakan partikelnya dengan kecepatan tinggi.
Alhasil, partikel tersebut dapat lepas dari gravitasi yang Matahari hasilkan.
Baca Juga: Kenapa Matahari Tenggelam? Ini Dia Penjelasannya dalam Sains!
Korona Dapat Terlihat dari Koronagraf
Sebelumnya dijelaskan bahwa korona adalah bagian Matahari yang paling sulit terlihat. Hal itu karena cahaya yang lapisan ini hasilkan sangat redup.
Alhasil, korona akan terhalang oleh cahaya yang terpancar dari permukaan Matahari. Meski demikian, korona masih dapat terlihat melalui sebuah alat khusus.
Alat khusus untuk melihat lapisan korona Matahari bernama koronagraf. Dengan alat ini para astronom dapat melihat wujud korona dan melakukan penelitian terhadapnya.
Beberapa jenis koronagraf para ilmuwan gunakan dengan teleskop yang berbasis darat, sementara lainnya digunakan melalui sistem satelit.
Banyak fakta menarik dan unik mengenai lapisan terluar Matahari, salah satunya yakni korona yang bisa menambah wawasan lebih besar mengenai Matahari. (R10/HR-Online)