Komet raksasa K2 menarik perhatian astronom belum lama ini. Pasalnya, komet ini kabarnya bergerak mendekati Bumi hari ini, 13 Juli 2022.
Objek Komet Raksasa K2 Hampiri Bumi
Komet K2 juga terkenal dengan C/2017 K2 dan Panstarss. Mengutip Space, komet ini sebenarnya masih terlihat jauh pada 12 Juli 2022, namun bergerak kian mendekati Bumi secara perlahan.
Komet akan semakin dekat dengan Bumi pada 15 Juli 2022 pukul 10.09 WIB. Pada jarak terdekatnya tersebut, objek komet K2 bisa diamati dengan teropong. Namun hal tersebut tak perlu dikhawatirkan.
Hal ini karena letak komet dengan posisi Bumi masih terbilang relatif jauh sehingga masih aman. Objek yang tak berbahaya bagi Bumi ini akan berjarak sekitar 1,8 unit astronomi.
Untuk saat ini komet terlihat redup sehingga masih sulit diamati dengan mata telanjang. Komet bisa terlihat apabila kondisi langit gelap dan memiliki magnitudo 6.
Sementara untuk jarak terdekatnya nanti, astronom memperkirakan komet raksasa K2 akan memiliki magnitudo 7 sehingga terlihat terang. Bukan suatu hal yang mengherankan karena posisinya semakin mendekati matahari.
Sebagai komet aktif terjauh, terdeteksinya komet K2 tentu menjadi suatu hal yang menyenangkan bagi astronom. Hal inilah yang membuat astronom sangat antusias dalam melakukan pengamatan dan penelitian lebih lanjut.
Baca juga: Fakta Komet Halley, Tidak Terlihat Tapi Sebabkan Hujan Meteor Tahunan?
Fakta Menarik Komet K2
Ada berbagai fakta komet K2 yang menarik untuk dikupas tuntas. Lantas apa saja fakta tersebut? Berikut ulasannya.
Jutaan Tahun Jelajah Antariksa
Salah satu fakta menarik komet K2 yaitu sudah menjelajah ruang angkasa hingga jutaan tahun lamanya. Ahli astronomi menyebut bahwa komet K2 mulanya menempati tepi tata surya kita, tepatnya di Oort Cloud.
Di dalam Oort Cloud ini sebenarnya tak hanya ada komet K2 saja, melainkan juga berbagai komet lainnya dengan usia 4,6 miliar tahun. Keluarnya komet raksasa K2 pun disinyalir karena adanya tarikan gravitasi yang kuat.
Baca Juga: Bagian Struktur Komet Si Bintang Berekor, Ini Faktanya!
Memiliki Ekor Debu yang Lebar
Fakta yang satu ini cukup mengejutkan bukan? Berbeda dengan komet pada umumnya, komet K2 memiliki ekor debu yang sangat lebar berukuran 128.000 km. Tak heran apabila K2 terkenal sebagai komet raksasa.
Berbicara mengenai ekor debu atau koma komet K2, terdapat oksigen, karbon dioksida, karbon monoksida, dan nitrogen. Penampakan ekor debu ini akan sangat jelas saat komet bergerak mendekati matahari.
Baca Juga: Perbedaan Komet dan Asteroid yang Terlihat Mirip Namun Jauh Berbeda
Perkiraan Jarak
CFHT (Canada-France-Hawaii Telescope) memperkirakan jaraknya 30-160 km atau sekitar 18-100 mil. Sedangkan Hubble memperlihatkan bahwa ukuran jaraknya sekitar 18 km atau 11 mil.
Hubble sendiri adalah teleskop luar angkasa yang sudah sejak lama terkenal handal dalam membantu ilmuwan mempelajari alam semesta. Bahkan mendukung ilmuwan dalam melakukan observasi secara detail.
Dari fakta diatas, bisa kita ketahui bahwa perjalanan komet raksasa K2 yang mendekati Bumi tidaklah berbahaya. Meski begitu, pengamatan terhadap komet ini tetap perlu astronom lakukan. Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan untuk segala kemungkinan yang terjadi. (R10/HR-Online)