Menpan Reformasi Birokrasi RI, Yuddy Chrisnandi, disambut Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin, Wakil Bupati Ciamis, Jeje Wiradinata dan Sekretaris Daerah Ciamis, Herdiat, saat melakukan kunjungan kerja dan silahturahmi ke Kab. Ciamis, di Aula Pendopo, Sabtu, (22/11/2014). Foto: es/HR.
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Yuddy Chrisnandi, lakukan kunjungan kerja serta silahturahmi ke Kabupaten Ciamis, Sabtu, (22/11/2014).
Kedatangannya disambut Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin, Wakil Bupati Ciamis, Jeje Wiradinata, Ketua DPRD Ciamis, H. Asep Roni, Sekda Ciamis, Herdiat, sejumlah anggota DPRD Ciamis, dan unsur jajaran SKPD Kab. Ciamis, di aula Pendopo Ciamis.
Pada kesempatan itu, Yuddy mengatakan, Ciamis sudah tidak asing bagi dirinya, sebab, ketika masih kuliah dan saat menjadi politikus, sering berkunjung ke daerah yang terkenal dengan Galendo itu.
Yuddy dalam kunjungannya tersebut mengemban tugas langsung dari Presiden RI, Joko Widodo, untuk menyampaikan berbagai program kerja. Diantaranya yang kini tengah menjadi topik hangat yaitu peralihan subsidi minyak bumi ke subsidi pembangunan.
“Saat ini anggaran sangat minim untuk pembangunan di daerah, khususnya menyangkut kesejahteraan masyarakat. Hal itu karena banyak subsidi tidak tepat sasaran, perubahan sistem ini masyarakat dikurangi subsidinya, tetapi akan ada pembangunan dari pemerintah,” jelasnya.
Subsidi yang dikeluarkan pemerintah sebelumnya, hanya dinikmati masyarakat sekitar 20%. Sementara, lanjut Yuddy, sebanyak 80% masyarakat bawah tidak menerimanya, dan itu yang akan dirubah oleh pemerintahan Jokowi-JK saat ini.
“Ini momentum untuk perubahan demi kemajuan daerah, dan masyarakat. Tentunya, pemerintahannya harus berfungsi dengan baik, dan mampu bekerja lintas sektoral,” ujarnya.
Untuk itu, Yuddy berharap, Pemerintah Kabupaten Ciamis mampu menangkap arah positif dari pemerintahan sekarang, dengan melakukan fungsinya yaitu melayani masyarakat dengan baik. Dan mempermudah dalam masalah perizinan.
Yuddy pun berkampanye untuk stop pemborosan nasional, dengan melakukan efisiensi dalam penggunaan anggaran. Sebab, ukuran kinerja dilihat dari seberapa efisien anggaran. “Pejabat harus memberi contoh hidup sederhana, serta audir organisasi secara benar, sesuai dengan kinerja,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin, merespon apa yang disampaikan Yuddy. Menurutnya, saat ini di Ciamis banyak fasilitas yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat masih minim.
“Banyak sarana pertanian yang harus dilakukan pembangunan demi kemajuan perekonomian, serta jalan yang berfungsi sebagai penghubung. Dengan adanya peralihan subsidi tersebut, kami harapkan akan berdampak bagi pembangunan, yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. (es/R1/HR-Online)