Ada beberapa alasan harus nonton Extraordinary Attorney Woo. Drama Korea tentang hukum ini sedang naik daun di Korea Selatan berkat karakter utamanya yang anti mainstream.
Meski tayang di stasiun tv berbayar, penayangan episode 3 pada Rabu (6/7) lalu mencetak rating 4,03%.
Peningkatan rating yang terus melejit ini membuat pemirsa tidak sabar menantikan episode 4 yang tayang pada Kamis (7/7) waktu Korea.
Menurut kabar yang beredar, drama Korea Park Eun Bin ini diduga menghabiskan dana 30 miliar won (atau setara Rp 33 miliar rupiah).
Adanya penampakan paus, kantor firma hukum, serta adegan pernikahan yang melibatkan banyak figuran menunjukkan bahwa tim produksi tahu cara menghabiskan uang.
Untuk kamu yang penasaran, berikut ini alasan harus nonton Extraordinary Attorney Woo yang lagi viral!
Beberapa Alasan Harus Nonton Extraordinary Attorney Woo
Bukan sekali dua kali drama korea mengangkat isu psikologi pada karakternya. Serial Netflix yang juga tayang di saluran ENA ini punya karakter utama yang tidak biasa, sehingga kita pun bisa menikmati alur cerita dengan cara berbeda.
Karakter Utama Pengacara Autis yang Jenius
Alasan harus nonton Extraordinary Attorney Woo adalah karakter utamanya, Woo Young Woo (Park Eun Bin) merupakan seorang pengidap autis.
Baca Juga: Drama Extraordinary Attorney Woo, Park Eun Bin Jadi Pengacara Autis
Meski Young Woo membutuhkan bantuan dari orang-orang di sekitarnya, namun ternyata ia punya IQ 164. Ia lulus dari fakultas hukum dengan nilai tertinggi dan mulai bekerja di firma hukum Hanbada.
Saat mulai bekerja, Young Woo kesulitan bersosialisasi. Orang-orang di firma hukum bahkan menganggapnya bodoh. Namun, ia mampu menangani setiap kasus dengan mengesankan berkat cara berpikirnya yang unik.
Penonton yang menyaksikan perilaku Young Woo akan terkagum-kagum dan lebih memahami dunia orang autis.
Sifatnya yang polos, terobsesi dengan paus, dan suka makan kimbab adalah alasan harus nonton Extraordinary Attorney Woo.
Berkat karakter drama ini, Korea Selatan berhasil membuat pengidap autis lebih bisa diterima di masyarakat.
Drama Hukum yang Ringan dan Kocak
Biasanya drama Korea genre hukum mengandung dialog yang berat, karakter dengan masa lalu kelam, bahkan adegan kekerasan.
Namun di drama ini, jalan ceritanya sangat ringan dan kocak. Apalagi Young Woo selalu melakukan pendekatan yang hangat sebagaimana layaknya anak-anak dalam menangani kasus.
Baca Juga: Drama Korea dengan Karakter Autis, Ide Cerita Anti Mainstream
Kamar Young Woo dipenuhi dengan segala hal berbau paus, mulai dari boneka, pajangan, hingga buku catatan.
Sang ayah sempat khawatir Young Woo akan membuat orang lain jengkel jika terus-terusan mengoceh soal paus.
Walaupun terdengar konyol, ini bisa menjadi pertimbangan atau alasan harus nonton Extraordinary Attorney Woo.
Young Woo bisa menganalogikan fakta tentang paus dengan kasus yang tengah dihadapi. Dari kemampuan berpikirnya, ia berhasil membuat pencapaian yang tidak bisa dicapai oleh rekan-rekan kerja bahkan bosnya.
Mematahkan Prasangka Buruk Terhadap Autisme
Kesan pertama Young Woo yang aneh dan kikuk membuat bos dan rekan-rekan kerja merendahkannya di pertemuan awal. Ia tidak bisa beramah tamah dan mengulang-ulang kalimat dari lawan bicara, sehingga kesulitan beradaptasi.
Bosnya, Jung Myung Seok (Kang Ki Young) berencana memecat Young Woo jika gagal menangani kasus.
Rekan-rekan kerjanya, Choi Su Yeon (Ha Yoon Kyung) dan Kwon Min Soo (Joo Jong Hyuk) menganggap Young Woo sebagai beban. Akan tetapi setelah Young Woo berhasil memecahkan kasus, mereka mulai menaruh hormat.
Adanya Potensi Hubungan Romantis
Drama korea dengan karakter autis biasanya tidak memperlihatkan adanya hubungan romantis antara pengidap sindrom dengan orang terdekat.
Baca Juga: Drama Korea dengan Rating Terendah, Tidak Seheboh Perilisannya
Namun, kehadiran Lee Jun Ho (Kang Tae Oh) menjadi alasan harus nonton Extraordinary Attorney Woo. Ia adalah rekan kerja Young Woo yang membantu mencari bukti di lokasi.
Sejak awal, Jun Ho adalah sosok yang selalu berpikir positif dan tidak menaruh prasangka buruk pada Young Woo.
Ia bahkan bersedia mendengarkan apabila Young Woo ingin membicarakan paus. Mereka mengatur jadwal makan siang untuk topik pembicaraan paus, agar Young Woo tidak mengoceh setiap waktu.
Namun, kedekatan antara keduanya semakin menarik. Saat mereka pura-pura melakukan reservasi pernikahan untuk penyelidikan, Jun Ho terkesima melihat Young Woo yang mengenakan gaun pengantin. Lama-lama Jun Ho mengharapkan topik pembicaraan selain paus di antara mereka berdua. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)