Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita CiamisBerita Banjarsari345 Hektar Sawah di Pamarican Mengalami Kekeringan

345 Hektar Sawah di Pamarican Mengalami Kekeringan

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Area persawahan tanaman padi milik petani di dua desa dengan total luas hampir 345 hektar di Desa Sukajadi dan Sukamukti Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis terancam mati, karena kekeringan. Padahal, tanaman padi milik petani tersebut belum genap berusia satu bulan.

Ketua Koptan Sukatani Desa Sukajadi, Ahmad Sugianto (50), Senin (18/7) mengatakan, area sawah di Sukajadi yang kering mencapai 175 hektar. Dan 170 hektar lainnya terjadi di Desa Sukamukti.

Ahmad menjelaskan, kekeringan yang dialami petani di dua desa tersebut terjadi lantaran curah hujan di kedua wilayah tersebut mulai berkurang. Selain itu, pasokan air yang biasa mengalir dari Gunung Putri tidak sampai mengairi sawah di dua desa tersebut.

Dia memastikan, 75 persen tanaman padi milik petani terancam mati. Ahmad mengaku, anggota Koptan Sukatani hanya bisa mengeluh, karena kerugian yang dialami petani pada musim ini tergolong cukup besar.

Sementara itu, Kades Sukajadi, Hudaepah (55), membenarkan area pesawahan yang ada di wilayahnya mengalami kekeringan. Ia mengaku mendapat laporan soal tanaman padi milik petani yang mati, meski usia tanaman masih muda.

Menurut Hudaepah, kekeringan yang dialami petani di wilayahnya, terjadi akibat infrastruktur irigasi yang biasa mengalirkan air dari gunung putri, yang melintasi wilayah Sukajadi dan Sukamukti rusak.

Senada dengan itu, Kades Sukamukti, Agus Ilham, mengungkapkan harapannya agar pemeirntah Kab. Ciamis, melalui instansi terkait, membantu mencari solusi untuk masalah yang saat ini melanda petani di wilayahnya.

“Karena kekeringan ini, sejumlah petani yang sudah terlanjur merendam padi untuk pembenihan, malah terpaksa memanfaatkannya untuk pakan ayam dan bebek,” pungkasnya. (Andri)

Jelang Pencoblosan PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Ratusan Surat Suara Dibakar

Jelang Pencoblosan PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Ratusan Surat Suara Dibakar

harapanrakyat.com,- Masa tenang satu hari jelang pencoblosan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada, KPU Kabupaten Tasikmalaya memusnahkan sebanyak 412 surat suara. Pemusnahan tersebut berlangsung di...
Polres Ciamis Ungkap Identitas Jenazah Perempuan yang Ditemukan Tewas di Kosan 

Polres Ciamis Ungkap Identitas Jenazah Perempuan yang Ditemukan Tewas di Kosan 

harapanrakyat.com,- Identitas jenazah perempuan yang ditemukan di kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis akhirnya terungkap. Hal itu setelah polisi melakukan...
Pegawai Minimarket di Garut Diduga Jadi Korban Hipnotis, Uang Puluhan Juta Raib

Pegawai Minimarket di Garut Diduga Jadi Korban Hipnotis, Uang Puluhan Juta Raib

harapanrakyat.com,- Seorang pegawai minimarket di Garut, Jawa Barat menjadi korban hipnotis pelaku kejahatan. Uang sebesar Rp 30 juta milik perusahaan yang niatnya untuk setor...
Pembangunan IKN Tahap II

Pembangunan IKN Tahap II Dimulai, Segini Pemerintah Gelontorkan APBN

harapanrakyat.com,- Pembangunan IKN tahap II untuk periode 2025-2029 resmi dimulai. Pemerintah menggelontorkan dana untuk pembangunan lanjutan Ibu Kota Nusantara ini sebesar Rp 48,8 triliun...
kepastian hukum dunia usaha

Apindo Harapkan Gubernur Jawa Barat Berikan Kepastian Hukum Dunia Usaha

harapanrakyat.com - Apindo mengharapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan kepastian hukum dunia usaha. Sebab, Apindo menyayangkan akan tidak konsistennya penerapan regulasi di Jawa...
pkl jalan banda

Ratusan Personel Gabungan Satpol PP Tertibkan PKL di Jalan Banda Bandung

harapanrakyat.com - Personel gabungan Satpol PP Kota Bandung dan Satpol PP Jawa Barat menertibkan sejumlah PKL di kawasan Jalan Banda, termasuk GOR Saparua. Baca Juga...