Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Badan Hisab Rukyatul Hilal Daerah (BHRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan perhitungan untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah 1443 H.
Kegiatan perhitungan awal bulan tersebut berlangsung di Pusat Observasi Bulan (POB) Lapas Kelas II B Banjar, Rabu (29/6/2022).
Ketua BHRD Kota Banjar, H Badar Ismail mengatakan, setelah melakukan perhitungan dan pemantauan menggunakan teropong, hasilnya hilal di Kota Banjar tidak terlihat.
“Setelah melakukan perhitungan hilal itu ada di posisi 2 derajat 51 menit. Kalau 2 derajat memang agak sulit untuk bisa dilihat,” kata Badar Ismail kepada wartawan.
Baca juga: Vaksinasi Ternak di Kota Banjar Mulai Berjalan, Sasaran 200 Ekor
Menurut dia, untuk bisa melihat hilal di Kota Banjar, maka posisi hilal berada di 3 derajat. Namun hal itu cukup sulit untuk di Kota Banjar.
“Untuk ketentuan bisa dilihat itu ada keputusan mabims, yakni 3 derajat. Jadi agak sulit di daerah Banjar yang upuknya itu adalah pegunungan, kalau di daerah yang upuknya lautan itu ada kemungkinan sangat bisa terlihat,” terangnya.
Meskipun hilal di Kota Banjar tidak terlihat, pihaknya akan menunggu keputusan sidang isbat dari Kementerian Agama pusat terkait awal bulan Dzulhijjah.
“Andai kata di daerah lain ada yang terlihat mungkin besok tanggal satunya dan lebaran Idul Adha tanggal 9 Juli. Tapi kalau tidak ada yang bisa melihat berarti tanggal satunya itu adalah hari Jumat, dan lebaran Idul Adha hari Minggu, 10 Juli 2022,” pungkasnya.
Kemudian, ia berharap pemerintah Kota Banjar, dapat segera memiliki peralatan sendiri untuk bisa melihat hilal. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)