Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Akibat curah hujan tinggi di Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tepatnya di Dusun Cangkring, RT 04/01, puluhan rumah warga terancam banjir. Tidak adanya saluran pembuangan membuat air cileuncang meninggi dan masuk ke halaman hingga teras rumah warga.
Harun Irawan, salah seorang warga Cangkring mengatakan, kondisi banjir seperti ini kerap terjadi saat curah hujan tinggi mengguyur wilayahnya.
“Setiap hujan deras ya seperti ini. Bahkan tadi sore air sempat masuk ke dalam rumah,” katanya, Minggu (26/06/2022).
Menurut Harun, banjir cileuncang yang kerap melanda kampungnya tersebut akibat buruknya saluran pembuangan. Sehingga air hujan meluap dan masuk ke pekarangan hingga teras, bahkan ada yang sampai masuk ke dalam rumah.
Ia dan warga lainnya berharap pemerintah bisa membuatkan saluran pembuangan air agar lingkungan RT 04 terbebas dari ancaman banjir.
“Terus terang saja kami selalu was-was saat curah hujan tinggi. Karena setiap kali hujan ya begini, air selalu meluap. Meskipun luapan air cepat surutnya, namun tetap saja jika hujannya lama air pasti masuk ke dalam rumah,” ungkap Harun.
Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, Kanopi Rumah Warga Banjarsari Ciamis Ambruk
2016 Pernah Terjadi Banjir Besar di Ratawangi Ciamis
Hal senada dikatakan Taopik, warga lainnya yang menyebutkan bahwa wilayahnya sempat terendam banjir besar beberapa tahun silam, dan kini nyaris kembali terjadi.
“Sebenarnya jika ada luapan air kami trauma. Kan dulu juga pada tahun 2016 pernah terjadi banjir besar yang merendam pemukiman warga sini. Makanya kami sangat berharap ada upaya dari pemerintah untuk membuatkan saluran pembuangan air,” kata Taopik.
Sementara itu, Kepala Desa Ratawangi, Ahmad Hidayat mengatakan, sejak dirinya menjabat sebagai kepala desa definitif. Ia mengaku baru melihat adanya puluhan rumah warga yang terendam banjir akibat curah hujan tinggi di Ratawangi.
“Tadi kami terjun ke lapangan meninjau secara langsung. Kami juga sedih mendengar keluhan warga, ada sekitar 40 KK yang mengeluhkan banjir ini. Insya Allah kedepan kami akan usahakan untuk mengajukan pembangunan pembuangan air,” kata Ahmad Hidayat. (Suherman/R3/HR-Online/Editor-Eva)