Gejala gigi sensitif dapat timbul dalam beberapa kondisi. Jika Anda pernah mengalami rasa nyeri atau ngilu saat makan atau minum sesuatu yang dingin, manis, atau panas, hal ini bisa menjadi salah satu tanda dari gigi sensitif.
Rasa sakit atau juga ngilu adalah bentuk respons terhadap pemicu dari gigi sensitif. Rasa nyeri tersebut dapat terjadi pada akar gigi yang telah terkena beberapa pemicu.
Dalam beberapa kasus, rasa nyeri bisa terasa hingga ke gusi.
Baca Juga: Mengobati Sakit Gigi Berlubang, Ini Pilihan Bahan Alami Terbaik
Apa Saja Gejala Gigi Sensitif?
Gigi sensitif adalah masalah gigi yang cukup umum terjadi serta dapat menimpa siapa saja. Meskipun tidak terbatas oleh usia, tetapi gigi sensitif ini lebih sering terjadi pada rentang usia 20 hingga 40 tahun.
Selain itu, lansia dengan usia 70 tahun ke atas juga berpeluang mengalami gigi sensitif.
Sensasi ngilu yang muncul setelah mengkonsumsi suatu makanan atau minuman tertentu tentu sangat mengganggu.
Dalam sejumlah kasus, gigi sensitif dapat terjadi akibat dari enamel atau lapisan luar gigi mengalami pengikisan. Bisa juga karena akar gigi yang tidak terlindungi dengan baik.
Baca Juga: Fungsi Email Gigi Sebagai Struktur Pelindung yang Perlu Diketahui
Tanda atau Gejala Awal
Beberapa kondisi dapat menjadi tanda serta gejala bahwa Anda mengalami gigi sensitif. Gigi sensitif dapat bermula dari adanya rasa nyeri dan ngilu pada bagian gigi atau gusi dalam frekuensi yang cukup sering.
Bahkan rasa nyeri atau ngilu tersebut bisa terasa sampai ke akar gigi.
Hal ini dapat terjadi karena adanya beberapa pemicu seperti makanan panas, minuman dingin, makanan dan minuman manis, menyikat gigi yang tidak tepat atau terlalu kasar, udara dingin, dan lain sebagainya.
Sementara itu, dalam sejumlah kasus, gigi sensitif dapat disertai dengan garis gusi yang menurun.
Gejala gigi sensitif mempunyai rentang intensitas cukup beragam. Mulai ringan hingga sangat intens.
Kemudian timbulnya rasa nyeri atau ngilu pun pada umumnya dapat timbul dan hilang tanpa adanya alasan yang spesifik.
Baca Juga: Menghilangkan Plak Kuning di Gigi Hingga Bersih, Begini Caranya!
Penyebab dan Cara Mengatasi
Selain gejala yang beragam, gigi sensitif juga dapat terjadi karena adanya faktor penyebab. Gigi mempunyai lapisan enamel yang berfungsi untuk melindungi dentin yang lebih lunak di bawahnya.
Apabila dentin ini terbuka, maka gigi dapat menjadi sensitif. Kondisi ini pada umumnya terjadi pada saat gigi serta gusi bertemu, sementara lapisan enamel lebih tipis.
Beberapa penyebab dari gigi sensitif antara lain adanya plak, kerusakan gigi, gusi surut, penyakit gusi, makanan dan minuman asam, dan lain sebagainya.
Apabila Anda mengalami beberapa gejala gigi nyeri seperti yang telah disebutkan di atas, maka segera atasi hal tersebut agar rasa nyeri atau ngilu tidak berulang dan mengganggu kenyamanan Anda.
Salah satunya adalah dengan menggunakan pasta gigi khusus yang mengandung bahan yang dapat menghilangkan sensitifitas gigi serta membantu menghalangi rasa ngilu supaya tidak menyebar ke saraf gigi. (R10/HR-Online)