Sakit kepala Thunderclap merupakan gangguan kepala yang membuat penderitanya merasakan sakit seperti dihujam petir.
Hal ini mengartikan bahwa rasa sakit tersebut terasa sangat hebat yang terjadi mendadak atau secara tiba-tiba. Sebagai penyakit yang langka, gejalanya membuat penderita harus mendapatkan pertolongan medis secepatnya.
Jenis sakit kepala ini berbeda dengan sakit kepala pada umumnya seperti migrain dan sakit kepala biasa. Namun sakit kepala ini masuk kategori mulai dari jinak hingga potensi keparahan atau fatal.
Untuk mewaspadai hal ini, maka seseorang harus mengetahui gejala dan penyebab mengapa Thunderclap ini bisa terjadi.
Baca Juga: Cara Mengobati Sakit Kepala Bagian Belakang dengan Mudah
Gejala Awal Sakit Kepala Thunderclap yang Perlu Anda Waspadai
Umumnya seseorang yang memiliki gejala sakit kepala ini setidaknya mengalami selama 5 menit. Apabila terjadi karena efek migrain, maka akan sering berdenyut satu sisi saja.
Selain itu,ada efek lain seperti penglihatan kabur, telinga berdenging, dan gangguan saraf lainnya.
Namun jika sakit kepala ini karena stroke, pendarahan maka disertai muntah menyemprot, tekanan darah melonjak tinggi, dan kesadaran menurun.
Sisi lain, gejala perlu Anda waspadai ketika seseorang mengalami Thunderclap headache yang muncul setelah aktivitas fisik.
Terkadang juga muncul demam dan tungkai atau lengan melemah. Gejalanya yang sering terjadi adalah adanya gangguan penglihatan.
Penderita sering mengalami tangan dan kaki yang kesemutan, sulit berbicara dan sulit mengerti pembicaraan orang lain. Bahkan terlihat bingung, mengantuk, hingga tak sadarkan diri.
Biasanya gejala ini terjadi tergantung dari penyebab Thunderclap headache. Namun jenis sakit kepala ini pada puncak terburuknya adalah 30 hingga 60 detik.
Seringnya berangsur hilang jika sudah satu jam pada titik rasa sakit namun terkadang juga terjadi selama satu Minggu.
Baca Juga: Sakit Kepala Migrain, Penyebab dan Gejalanya yang Wajib Diwaspadai
Penyebab Thunderclap Headache
Pada dasarnya jenis sakit kepala Thunderclap ini tidak semua penyebabnya dapat mengetahuinya. Karena lebih banyak terjadi tanpa sebab dan menghilang begitu saja.
Secara umum penyebab sakit kepala ini adalah gangguan pembuluh darah atau stroke dan kelainan struktur otak.
Sisi lain adalah terjadi pendarahan otak yang mengancam jiwa. Mulai dari pecah, tersumbat, atau robek.
Penyebab lain berawal dari cedera ringan hingga sedang. Bahkan adanya sindrom vasokonstriksi serebral reversibel.
Untuk penyebab lainnya dari radang pembuluh darah. Sementara dari penyebab fisik tidak ditemukan.
Baca Juga: Sakit Kepala Vertigo, Penyebab, Gejala dan Cara Pengobatannya
Pengobatan
Umumnya penderita yang mengalami keluhan yang sudah tertera, maka harus melakukan CT scan otak. Sementara pengobatannya tergantung penyebab pasti dari sakit kepala tersebut.
Jika terjadi bukan karena gangguan medis, maka dokter akan memberikan obat antiinflamasi nonsteroid untuk mengurangi pembengkakan.
Selain itu, akan memberikan obat untuk mengatur tekanan darah. Namun jika penderita disertai kejang karena pembuluh darah otak, maka akan diberikan nimodipin.
Selain itu, masuk pada tahapan serius harus melalui operasi untuk memperbaiki pembuluh darah yang pecah atau robek. Cara tersebut juga untuk menghilangkan penyumbatan.
Sakit kepala Thunderclap ini dapat Anda cegah dengan mengontrol kadar kolesterol, aktif olahraga, dan mengonsumsi makanan bergizi. (R10/HR-Online)