Saham yang terdaftar di BEI cukup bervariasi. Namun ada beberapa saham dari perusahaan besar yang tercatat di dalamnya.
Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah hasil merger antara Bursa Efek Jakarta dengan Surabaya.
BEI terbentuk sejak tahun 2007 yang mulai aktif pada tanggal 1 Desember pada tahun yang sama.
Saat ini ada beberapa emiten yang tercatat di dalamnya yaitu sekitar 790 dan terdapat 3 emiten saham preferennya yaitu CNTX (CNTB), MAMI (MAMIP), dan MYRX (MYRXP).
Besar sebuah perusahaan biasanya juga dipengaruhi terhadap kapitalisasi pasar dan harganya. Ada perusahaan besar dengan saham yang terdaftar di BEI.
Sebagian besar emiten tersebut memiliki status Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain itu, nilai saham juga memiliki pengaruh terhadap ketertarikan investor dalam menanamkan modal pada emiten tersebut.
Ada banyak emiten atau perusahaan yang daftar sahamnya sudah masuk BEI. Seperti halnya beberapa perusahaan besar yang sahamnya tercatat berikut ini.
Baca Juga: Saham Teladan Prima Agro Melesat 17,4% Setelah Resmi Melantai di BEI
Saham yang Terdaftar di BEI dari Perusahaan Besar
Banyak perusahaan-perusahan besar yang sahamnya sudah masuk di BEI.
Dengan adanya catatan saham tersebut membuktikan jika perusahaan memiliki investor yang cukup besar untuk menaruh uangnya pada emiten tersebut.
Jika Anda masih belum tahu beberapa saham yang ada di BEI, berikut beberapa catatan saham dari perusahaan terbesar antara lain:
PT Telkom Indonesia Tbk
Saham yang terdaftar di BEI pertama yaitu dari PT Telkom Indonesia Tbk. Perusahaan yang satu ini ramai setelah investasinya pada GOTO menjadi langkah yang kurang tepat.
Meski demikian, di bulan Maret 2022 ini nilai kapitalisasi pasar Telkom meningkat. Angka yang ditunjukkan mencapai Rp 453,7 triliun.
Ada beberapa pemegang saham tersebut yang terbagi dalam dua jenis. Mulai dari pemerintah sebesar 52,09% dan pihak publik sebesar 47,91%.
Baca Juga: Saham Sepeda Bersama Indonesia Resmi Terdaftar di BEI 21 Maret 2022
PT Bank Central Asia Tbk
Sedangkan untuk perusahaan terbesar selanjutnya yang sahamnya terdaftar di BEI yaitu PT Bank Central Asia Tbk. BCA sebenarnya menjadi perusahaan terbesar yang memiliki nilai kapitalisasi harga saham tertinggi di Indonesia.
Saham yang PT Dwimuria Investama Andalan miliki sebesar 54,94% dan sisanya ke masyarakat umum sebesar 45,06%.
Saham perusahaan ini dimiliki oleh pihak terafiliasi dengan PT Dwimuria Investama Andalan. Adapun laporan keberlanjutan saham tercatat sebesar 2, 49%.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Selain BCA, perusahaan perbankan sahamnya terdaftar di BEI yaitu BRI. Perusahaan ini juga masuk emiten terbesar yang membagi sahamnya menjadi dua.
Saham yang dipegang pemerintah sebesar 56,75% dan yang lainnya kepada publik sebesar 43,25%. BRI memiliki kapitalisasi pasar pada bulan Maret 2022 sebesar Rp 699 triliun.
Baca Juga: Kapitalisasi Pasar Saham Terbesar di BEI Mencapai Hingga 10 Emiten
PT Bank Mandiri Tbk
Nilai kapitalisasi pasar saham Bank Mandiri mencapai Rp 364 triliun. Kepemilikan saham tersebut tercatat dari pemerintah sebagai pemegang terbesar yaitu 60%, kepemilikan lokal sebesar 7,01%, dan asing sebesar 32,99%.
Sebenarnya masih banyak perusahaan yang sahamnya terdaftar di BEI. Namun itulah beberapa perusahaan besar yang masuk pasar bursa. (R10/HR-Online)