Berita Pangandaran, (haraparanrakyat.com),- Menjawab keresahan para petani porang terkait harga yang terus anjlok, KADIN Kabupaten Pangandaran undang buyer dari Vietnam yang mewakili tiga pabrik pengolahan porang terbesar di China ke Kampung Porang Pangandaran, Sabtu (18/6/2022).
Ketua KADIN Pangandaran Yayan mengatakan, permasalahan petani porang di Pangandaran saat ini adalah mereka hanya bisa menanam, tapi tidak bisa menjual.
“Dalam arti tidak bisa menjual di sini adalah tidak menemukan pembeli yang bisa memberikan harga bagus. Petani hanya ketemunya dengan tengkulak yang tentunya menyebabkan harga selalu rendah dan dipermainkan. Untuk mengatasi hal itu maka kita dari KADIN Pangandaran undang langsung buyer dari Vietnam ke sini,” kata Yayan, Sabtu (18/6/2022).
Baca Juga: Harga Porang Anjlok, Petani di Pangandaran Merana
Menurut Yayan, permasalahan petani porang di Pangandaran saat ini bukan cara tanamnya, namun masalah pasar.
“Permasalahan petani saat ini bukan di cara tanam namun pasar, karena selama ini mereka hanya bisa menjual hasil panennya ke tengkulak bukan ke perusahaan, dengan datangnya buyer ke sini diharapkan ada titik terang terutama para petani Porang,” katanya.
Sementara Off Taker PT. Joglo Semar Aris Triwibowo berharap dengan pertemuan tersebut, permasalahan yang dihadapi petani porang segera terselesaikan.
“Insyaallah minggu depan akan dilangsungkan penandatanganan MOU antara offtaker PT. Joglo Semar dan perusahaan China. Sehingga otomatis minggu depan harga sudah muncul dan petani porang sudah bisa mulai memanen, mengolah, menjual hasil panen dengan harga yang bagus,” katanya.
Aris meminta porang yang dijual dalam bentuk setengah jadi (chip atau tepung) yang mempunyai nilai tambah dan mempengaruhi harga jual.
“Selanjutnya secepatnya akan dibangun tempat pengolahan chip porang melalui mesin oven atau jemur matahari. Sehingga dapat menambah pula lapangan pekerjaan masyarakat sekitar,” paparnya.
Apresiasi KADIN Pangandaran Undang Buyer dari Vietnam
Sementara Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan mengapresiasi usaha yang dilakukan KADIN yang telah menjawab apa yang petani porang keluhkan.
“Daya berharap petani dapat sejahtera, ilmu tentang teknologi pertanian bisa ditransfer dan diaplikasikan di lapangan sehingga hasil panen petani melimpah. Semoga dengan datangnya Buyer dari Vietnam ke Mekarwangi bisa memberi harga yang bagus dan menguntungkan petani,” katanya. (Enceng/R7/HR-Online/Editor-Ndu)