Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Terhindar dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), puluhan ekor sapi milik peternak di Desa Mekarbuana, Kecamatan Panawangan, Ciamis, Jawa Barat, laris terjual, menjelang Idul Adha 2022.
Yaya, peternak sapi asal Desa Mekarbuana mengaku bersyukur, sebab di tengah mewabahnya PMK pada ternak sapi, semua ternak sapi yang berada di Desa Mekarbuana dinyatakan sehat terhindar dari wabah penyakit.
“Sehingga saat menjelang Idul Adha, sekitar 80 sampai 100 ekor sapi milik para peternak sudah laku terjual,” ujar Yaya, Sabtu (18/6/2022).
Baca juga: Lepas Pemberangkatan Jamaah Haji, Bupati Ciamis Berikan Pesan Ini
Yaya mengatakan, sapi milik peternak pada umumnya dijual ke wilayah Kabupaten Majalengka, Cikijing dan Kuningan.
Yaya menjelaskan, PMK pada ternak merupakan penyakit infeksius yang disebabkan oleh virus tipe A (Genus Alphavirus), yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah, seperti pada ternak sapi, kerbau, kambing dan babi.
Ternak yang terinfeksi bisa diketahui dengan ciri-ciri di antaranya, selain luka pada bagian belahan kuku, suhu di bagian pangkal telinga panas, nafsu makan berkurang, lendir dari hidung dan lainnya.
“Untuk menghindari agar ternak sapi tidak terserang berbagai jenis penyakit, maka hal yang sangat penting sanitasi pada kandang harus betul betul terjaga,” jelasnya. (Edji/R8/HR Online/Editor Jujang)
, puluhan ekor sapi milik peternak di Desa Mekarbuana, Panawangan, Ciamis, laris terjual.){kind=link}