Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita TasikmalayaSiswi SMP Diduga Jadi Korban Pencabulan Penjaga Madrasah di Tasikmalaya

Siswi SMP Diduga Jadi Korban Pencabulan Penjaga Madrasah di Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Seorang anak di bawah umur sebut saja Mawar (15), diduga jadi korban pencabulan oleh pemuda berusia 28 tahun.

Korban yang merupakan warga Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ini masih duduk dibangku sekolah kelas 2 SMP.

Sementara untuk terduga pencabulan adalah pemuda yang kesehariannya menjadi penjaga madrasah di Kecamatan Karangjaya.

Mirisnya lagi, terduga pelaku melakukan pencabulan terhadap korban di dalam madrasah.

Jadi korban pencabulan, Mawar pun melaporkan pemuda 28 tahun tersebut ke Polres Tasikmalaya Kota pada Sabtu 11 Juni 2022.

“Korban datang ke kantor Polres Tasikmalaya pada pukul 19.30 WIB. Setelah menerima laporan, kami langsung mendatangi TKP dan mengamankan pelaku saat itu juga,” ucap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo, Rabu (15/6/2022).

AKP Agung menuturkan, bahwa modus pelaku adalah dengan cara meminjam selimut milik korban. Sehingga korban langsung mengantarkan selimut ke kamar pelaku. Kemudian, pemuda 28 tahun ini pun langsung menggagahi korban sebanyak satu kali.

“Pelaku memaksa korban untuk melakukan hubungan itu,” tutur Agung.

Lanjutnya, tempat terjadi tindakan perbuatan itu di dalam madrasah. Karena pelaku ini sudah dipercaya oleh ustadz itu untuk menjaga madrasah tersebut.

Sementara dari hasil pemeriksaan untuk iming-imingi dengan uang tidak ada. Hanya saja, menurut AKP Agung bahwa alibinya meminjam selimut.

“Jadi, korban pencabulan ini datang ke tempat tidur pelaku. Lalu pelaku membujuk rayu korban. Memang antara pelaku dan korban ada hubungan asmara. Pelaku saat ini sudah kita tahan, malam itu juga langsung kita amankan,” jelasnya.

Lebih lanjut AKP Agung menambahkan, bahwa kondisi korban saat ini baik-baik saja. Pihaknya juga sudah meminta visum. “Dan memang itu terbukti pelaku memaksa korban,” ujarnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, ia mengimbau kepada orang tua agar lebih-lebih mengawasi terhadap anaknya.

“Agar lebih ketat lagi dan lebih mengawasi anaknya. Karena pada zaman sekarang banyak alibi atau modus, terutama kaum laki-laki untuk melakukan hal tersebut,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Hari Pertama Kerja ASN, Semua SKPD Bersihkan Sampah di Pantai Pangandaran

Hari Pertama Kerja ASN, Semua SKPD Bersihkan Sampah di Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran H. Citra Pitriyami memimpin aksi bersih-bersih di objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat pada hari pertama kerja ASN pasca libur lebaran,...
Chika Jessica dan Dwi Andhika Diisukan Menikah, Benarkah?

Chika Jessica dan Dwi Andhika Diisukan Menikah, Benarkah?

Hubungan dekat antara Chika Jessica dan Dwi Andhika semakin menarik perhatian publik setelah keduanya kerap disinggung mengenai kemungkinan untuk menikah. Kedekatan antara dua presenter...
Lansia Sebatang Kara di Pamarican Ciamis Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Memprihatinkan, Lansia Sebatang Kara di Pamarican Ciamis Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

harapanrakyat.com,- Een (60), warga Dusun Sukasari, RT 28/12, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, harus rela bertahan hidup dan tinggal di dalam rumah...
Bantuan untuk korban longsor Panawangan

Peduli Korban Longsor Panawangan, DKUKMP Ciamis Salurkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis menggandeng CV Putra AR dan Toko Ritel Alfamart menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam tanah...
Orang Tua Ungkap Curhatan Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar

Orang Tua Ungkap Curhatan Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Orang tua pelajar berinisial R (17), mengaku sempat dicurhati sebelum almarhum nekat mengakhiri hidupnya dengan cara lompat ke sungai Citanduy Kota Banjar, Jawa...
Harga Kelapa di Pangandaran Tembus Rp 8 Ribu Per Butir

Harga Kelapa di Pangandaran Tembus Rp 8 Ribu Per Butir

Harapanrakyat.com,- Petani di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat patut bergembira, karena harga buah kelapa saat ini tembus Rp 8 ribu per butir. Kenaikan harga kelapa ini terus...