Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Sebanyak 25 sekolah atau madrasah meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2022.
Penghargaan tersebut merupakan hasil dari pleno penilaian yang dilakukan oleh tim pembina dan penilai, yang dibentuk oleh DPRKPLH Ciamis.
Adapun 25 sekolah tersebut berasal dari 20 kecamatan di Kabupaten Ciamis, yang terdiri dari sekolah RA/TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MAN.
Kabid PPKLH pada DPRKPLH Ciamis, Deasy Ariyanto mengatakan, sekolah yang mengikuti penilaian calon sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Ciamis itu berjumlah 29.
“Namun berdasarkan perolehan poin atau nilai serta hasil pleno, telah diputuskan sebanyak 25 sekolah atau madrasah yang lolos. Dan berhak meraih penghargaan sekolah Adiwiyata,” katanya, Selasa (14/6/2022).
Menurutnya, program Adiwiyata atau sekolah berbudaya lingkungan hidup memang bukan lomba. Sehingga tidak ada yang meraih juara.
“Jadi kriteria penghargaan ini diperoleh dari raihan poin atau nilai masing-masing sekolah. Dimana sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten dengan grade atau nilai minimal 70,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala DPRKPLH Ciamis, Taufik Gumelar mengatakan, kegiatan Adiwiyata ini sangat penting dilakukan sejak dini atau tingkatan awal.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada sekolah untuk lebih berperan dalam hal ini untuk menumbuhkan karakter anak, agar dapat mencintai dan menjaga lingkungan.
“Kami mempunyai inovasi terbaru mengenai sekolah Adiwiyata ini. Sebelumnya yang ikut serta dalam program tersebut itu dimulai hanya dari SD atau MI saja. Akan tetapi, saat ini sejak RA,” terangnya.
Lebih lanjut Taufik menambahkan, pada setiap sekolah Adiwiyata ini semuanya sudah ada Bank Sampah. Maka dari itu, ia ingin semua rekan-rekan guru agar dapat menumbuhkan hal tersebut ke sekolah lainnya.
Supaya nanti, katanya, wabah pengelolaan lingkungan hidup semakin menular. Selain itu juga, semakin banyak sekolah di Ciamis yang ikut serta dalam kegiatan adiwiyata.
“Mudah-mudahan apresiasi dan penghargaan bagi sekolah Adiwiyata ini jadi motivasi dan penyemangat dalam pengelolaan lingkungan hidup di sekolah, rumah maupun lingkungan masyarakat,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor-Adi)