Saham GoTo tembus Rp 400 per saham. Bagaimana dengan kinerja perusahaan?
Seperti pada pemberitaan jika saham GoTo ini pada penutupan di sesi pertamanya telah menguat ke level hingga Rp 402 per saham.
Saham tersebut menguat 6,35%. Kinerja perusahaan tidak bisa terlepas dari tokoh kunci dan pendirinya secara menyeluruh. Di mana Kevin Aluwi adalah Co-Founder dan CEO Gojek.
Berdasarkan dari berita resmi yang muncul pada tanggal 9 Juni 2022 kemarin, jika Kevin juga memiliki peran penting, yakni sebagai pemimpin yang mengembangkan Gojek dengan baik.
Gojek hingga kini memiliki layanan baru yakni on-demand terdepan. Sehingga saham GoTo mampu tembus Rp 400.
Baca Juga: Syarat Saham GoTo dan Cara Beli Melalui Aplikasi Tokopedia
Saham GoTo Tembus Rp 400 Setelah Listing di BEI
Saham PT GOTO Gojek Tokopedia mencapai angka Rp 400 per saham setelah melakukan pencatatan perdana yang ada di BEI.
Dengan demikian, artinya saham mengalami kenaikan 18% dari harga perdananya Rp 338 per saham.
Pencatatan yang perusahaan lakukan tersebut membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1%. CEO PT GoTo merasa bangga telah berhasil dan menjadikannya sebuah perusahaan publik.
Kemudian GOTO melepas Rp 46,7 miliar seri A untuk sahamnya. Jumlah tersebut menjadi jumlah dana mencapai Rp 15,8 triliun yang akan dikantongi GOTO.
Hal ini juga telah menandakan jika initial public offering atau penawaran umum perdana saham terbesar di Asia. Bahkan menjadi nomor 5 di dunia sepanjang tahun 2022.
Harga saham justru menguat dan telah menembus level Rp 400. Perusahaan merasa bangga akan hal ini, tidak terkecuali pendiri PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk.
Baca Juga: Greenshoe dalam Saham GOTO Habis, Harga Sahamnya Turun Drastis
Peran Kevin Aluwi Dalam Mengembangkan Gojek
Kinerja saham GoTo semakin terlihat keberhasilannya. Lalu berdasarkan keterangan resmi, memang ada figur penting yang memiliki peran atas keberhasilan tersebut.
Kevin ini merupakan pemimpin yang mampu mengembangkan Gojek sehingga bisa menjadi layanan on-demand terdepan. Kevin ini juga menjadi penggerak utama atas ide bisnis Gojek hingga menjadi bisnis yang strategis saat ini.
Lebih dari 2,6 juta mitra driver dan 1 juta merchant Go Food yang ada dalam segmen on-demand Gojek. Selama Gojek hadir, Kevin memelopori pengguna data untuk pengambilan keputusan dan membangun penerapan teknologi divisi.
Selain itu, Kevin juga memimpin peluncuran layanan Go Car Indonesia yang kini menjadi pemimpin pasar di Indonesia. Bahkan mengalami perkembangan cukup pesat di Vietnam dan Singapura.
Gojek dengan kepemimpinan manajemen berpengalaman, berhasil mencetak kinerja sehingga dapat mengalami peningkatan sebesar 58% dengan pendapatan kotor di Q1 2022.
Baca Juga: Cara Beli Saham IPO GoTo dengan 4 Tahapan Mudah
Dengan kepemimpinan yang solid, saham GoTo memperkuat layanan on-demand dengan terus menjalankan strateginya. Cara ini untuk membuat layanan on-demand menjadikan Gojek memiliki peran penting di dalam Grup GoTo.
Peran Kevin sangat mempengaruhi kinerja perusahaan ini, sehingga mampu mencatat keberadaan GoTo di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan terbuka hingga saham GoTo tembus Rp 400 per saham. (R10/HR-Online)
