Hukum Archimedes dan penerapannya menjadi hal yang cukup penting untuk kamu ketahui agar dapat memahami konsepnya.
Archimedes merupakan seorang ilmuwan Yunani yang berhasil menemukan hukum ini. Singkatnya, Hukum Archimedes menjelaskan hubungan gaya berat dan gaya atas benda jika masuk ke dalam air.
Baca Juga: Dinamika Gerak Rotasi: Momen Gaya, Momen Sudut, dan Energi Kinetik
Hukum ini menjelaskan akibat dari gaya angkat ke atas atau gaya apung terhadap sebuah benda.
Hukum Archimedes dan Penerapannya Beserta Definisinya
Kamu mungkin pernah berenang dan mempelajari gaya apung. Jika sudah menguasai gaya mengapung, maka kamu tidak akan tenggelam ke dasar air.
Sebenarnya, gaya angkat benda ke atas atau gaya apung ini dapat kamu temukan penjelasannya dalam Hukum Archimedes.
Hukum Archimedes yang berasal dari seorang ilmuwan Yunani bernama Archimedes ini menyatakan mengenai daya apung pada benda.
Adapun hukum ini menyatakan bahwa setiap benda yang masuk, baik sebagian maupun keseluruhan, dalam fluida ini akan menerima dorongan gaya apung atau gaya ke atas.
Baca Juga: Pengertian Fluida Statis Beserta Bahasan Hukum dan Sifat-Sifatnya
Besarnya gaya apung yang akan benda terima juga akan setara dengan berat air yang benda tersebut pindahkan.
Penerapan Hukum Archimedes sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa contohnya.
Kapal Selam
Kamu pasti mengetahui kapal selam. Jenis kapal ini tidak berjalan di permukaan kapal biasa pada umumnya.
Kapal selam akan masuk ke dalam air. Sebenarnya, kapal selam ini menerapkan konsep Hukum Archimedes.
Pada kapal selam terdapat tangki yang akan terisi udara di darat. Hal itulah yang membuat kapal dapat mengapung di permukaan air.
Namun ketika kapal masuk ke dalam air, maka tangki tersebut akan terisi air sehingga kapal dapat menyelam ke dasar.
Kran Otomatis Penampungan Air
Di rumah kita juga ada yang menggunakan Hukum Archimedes dan penerapannya, yakni mesin pompa air.
Pompa air otomatis di rumah memiliki tangki penampung yang harus terletak di ketinggian tertentu.
Hal itu bertujuan agar dapat memperoleh tekanan besar sehingga mampu mengalirkan air. Di dalam tangki itu juga akan terdapat pelampung yang merupakan kran otomatis.
Baca Juga: Pengertian Massa Jenis Fisika Lengkap dengan Contoh dan Rumusnya
Kran ini memang mengapung di dalam air sehingga akan terus bergerak naik seiring ketinggian air. Kemudian ketika kosong, pelampung akan mengalirkan air dengan cara membuka kran.
Begitu pula sebaliknya, jika tangki ini sudah terisi penuh, pelampung akan menutup kran.
Hidrometer
Hidrometer merupakan sebuah alat yang berguna untuk mengukur massa dari zat cair. Alat ini memiliki bentuk seperti tabung.
Di dalam hidrometer terdapat ruang udara dan pemberat yang membuatnya terapung tegak dan seketika stabil. Hidrometer ini bekerja sesuai prinsip Hukum Archimedes.
Dengan mengetahui definisi Hukum Archimedes dan penerapannya, maka kamu akan lebih mudah memahami konsep yang ada di dalam hukum fisika satu ini. Alhasil, kamu tidak perlu bingung dalam mempelajarinya. (R10/HR-Online)