Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Keberadaaan komoditas ayam asli Kabupaten Ciamis seharusnya bisa dikembangkan secara baik apabila pangsa pasarnya dibilang sangat menjanjikan. Namun hingga saat ini komoditas ayam sentul ini ternyata belum banyak dikembangkan.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Ciamis, Sutriaman, ketika dikonfirmasi HR, belum lama ini, mengatakan, untuk pengembangan ayam sentul sendiri, pihaknya akan menjalin kerjasama antar desa, supaya nantinya masyarakatlah yang mengembangbiakan ayam tersebut.
“Saat ini keberadaan ayam sentul di Ciamis memang sudah ada yang mulai mengembangkan, akan tetapi dalam sekala kecil dan tidak banyak orang yang mengetahui bagaimana untuk mendapatkan bibit dan cara mengembangkannya,” katanya.
Bahkan kata Sutriaman, sudah selayaknya ayam sentul berkembang pesat di Ciamis. Untuk itu pihaknya akan mencoba dalam pengembangan ayam sentul tersebut, supaya bisa di kembangkan di masyarakat luas.
Dengan program pengembangan, kata Sutriaman, kebutuhan pasar bisa dipenuhi dari Ciamis tanpa harus mengambil dari daerah lain. Selama ini, banyak yang mengambil ayam sentul dari daerah lain yang sudah banyak pengembangannya.
“Karena ayam sentul di pasaran sangat dicari pembeli,” jelasnya.
Dikatakan Sutriaman, untuk program ini pihaknya akan bekerjasama dengan peneliti dari ITB. Hal itu dilakukan supaya ketika masyarakat mengembangbiakan ayam sentul sesuai dan memberikan hasil yang baik.
Untuk pembibitan, lanjut Sutriaman, apabila sudah terjalin kerjasama dengan desa, jelas pihaknya yang menjadi penyedia nantinya. Tidak hanya sekedar memberikan saja, namun tentunya dalam pelaksanaan pasti ada pelatihan-pelatihan khusus bagi masyarakat yang akan mengembangkan ayam tersebut.
Dengan kata lain, pengembangbiakan ayam sentul tidak hanya pemberian bibit saja, namun lebih kepada bagaimana menuai hasil yang bagus dikemudian hari, sehingga bisa bejalan sesuai harapan dan hasilnyapun tentunya masyarakat yang merasakan.
“Saat ini kita sudah mulai mejalin kerjasama dengan salah satu desa, yaitu Desa Sukamaju Kecamatan Baregebeg. Itu juga tahapan sosialisasi. Kenapa desa Sukamaju yang dipilih, sebab ada lokasi yang bisa digunakan untuk tempat pengembangbiakan,” tandasnya.
Ketua HIMPULI Kabuapten Ciamis, Nur Mutaqin, mengatakan, dalam pengembangan ayam sentul memang peran serta pemerintah sangat diperlukan. Sehingga dalam pengembangan di masyarakat berjalan sesuai harapan.
“Kami sebagai penggerak, dalam hal ini peternak unggas, sangat mendukung penuh program pemerintah, terutama Dinas Peternakan, dalam pengembangan ayam sentul bagi masyarakat di pedesaan, sehingga ras ayam sentul tetap terjaga,” pungkasnya. (es/Koran-HR)