Ciri-ciri burnout Syndrome dapat dilihat dari perilaku, gejala fisik, dan emosional. Burnout merupakan istilah yang akhir-akhir ini muncul di tengah-tengah kita.
Pada dasarnya burnout ini bisa terjadi pada siapa saja baik pekerja, ibu rumah tangga, juga pelajar.
Hal ini sering ditandai dengan rasa lelah yang terus-menerus karena suatu aktivitas. Jika Anda biarkan maka dapat menurunkan produktivitas dan stres burnout Syndrome.
Kondisi seperti ini membuat seseorang kehilangan motivasi dan semangat. Apa ciri-ciri yang terlihat pada orang yang mengalami burnout Syndrome?
Baca Juga: Sindrom Kaki Gelisah, Cari Tahu Gejala Hingga Faktor Penyebabnya
Inilah Ciri-ciri Burnout Syndrome Secara Umum
Sebenarnya burnout berbeda dengan stres yang dialami setiap orang. Burnout ini berlangsung pada waktu lama hingga muncul perasaan putus asa.
Selebihnya burnout syndrome memiliki ciri-ciri berikut ini.
Lelah Berkepanjangan
Salah satu ciri yang sering terjadi adalah lelah atau capek terus menerus. Umumnya kelelahan ini tidak sekedar lelah fisik saja, namun lebih kepada lelah emosional.
Seseorang yang mengalami ini tidak memiliki energi untuk bangun, bahkan bekerja.
Tidak Memiliki Motivasi
Ketika seseorang mengalami burnout mulai dari lelah atau rasa capek, kemungkinan ia juga kehilangan motivasi. Bahkan apa yang Anda lakukan pun hanya akan membuat stres dan frustasi.
Bahkan orang mengalami ciri-ciri burnout syndrome tersebut cenderung mengalami kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Padahal pekerjaan tersebut sudah biasa ia kerjakan.
Baca Juga: Guillain Barre Syndrome: Jenis, Penyebab, dan Gejala
Emosional
Bukan hanya dalam lingkup rumah saja, namun orang yang mengalami burnout Syndrome cenderung emosional dalam setiap hal.
Mudah berubah-ubah dan sensitif. Sering merasa tersinggung dan mudah sedih.
Jika sudah seperti ini sangat sulit untuk diajak berkomunikasi. Karena hati dan pikiran selalu dalam keadaan tidak stabil.
Mudah Sakit
Orang yang tidak memiliki semangat atau motivasi cenderung stres dan menurunkan daya tahan tubuh. Sehingga orang tersebut mudah sakit mulai dari sakit kepala, jantung, dan sakit pencernaan.
Kehilangan Fokus
Ciri-ciri lainnya adalah kehilangan fokus. Jika sudah begitu, produktivitas akan terus menurun.
Hal ini dapat memicu pekerjaan yang menumpuk dan semakin stress.
Baca Juga: Tubuh dalam Tekanan Stres Berkelanjutan, Kenali Tanda-tandanya!
Cara Mengatasi Burnout Syndrome
Apabila mengalami tanda tersebut salah satu cara mengatasinya adalah dengan istirahat yang cukup. Isi waktu dengan berlibur atau me time untuk menghilangkan penat dan bersantai sehingga dapat mengisi energi kembali. Selain itu,
lakukan olahraga ringan yang mampu meningkatkan hormon serotonin yang dapat mengurangi stres.
Lakukan aktivitas menyenangkan dan habiskan waktu untuk diri sendiri. Seperti minum coklat, bertemu dengan teman-teman, dan lainnya.
Belajarlah mengatur waktu sehingga pekerjaan tidak menumpuk.
Sehingga Anda tidak memiliki beban kerja yang justru membuat Anda tertekan sepanjang waktu. Mengenali sejak dini ciri-ciri burnout syndrome penting dilakukan demi mendapatkan kenyamanan dalam bekerja maupun kehidupan sehari-hari. (R10/HR-Online)