Karakteristik golongan darah berbeda tergantung dengan tipenya. Secara umum, tipe golongan darah utama adalah A, B, O, dan AB.
Setiap individu memiliki tipe sendiri-sendiri dan biasanya tergantung dengan keturunan. Untuk mengetahui jenis golongan darah, maka kamu bisa melakukan tes darah.
Baca Juga: Sistem Sirkulasi Darah pada Manusia, Berikut Ini Macam-macamnya!
Penentuan golongan darah tersebut akan berdasarkan jenis antigen yang ada di dalam darah. Karena berbeda, maka tipe golongan darah memiliki karakteristik mereka sendiri.
Karakteristik Golongan Darah Manusia Terdapat Perbedaan
Darah menjadi komponen paling penting di dalam tubuh manusia. Umumnya, darah di dalam tubuh memiliki komponen dasar yang sama, yaitu sel darah merah, darah putih, plasma, dan trombosit.
Sel darah merah yang sumsum tulang belakang produksi sangat berperan penting dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Permukaan sel darah merah ini memiliki protein yang didalamnya berkaitan dengan karbohidrat. Ikatan ini kemudian berguna dalam menentukan seperti apa tipe darah yang ada pada setiap individu.
Baca Juga: Obat Alami Darah Tinggi yang Mudah, Enak, dan Efektif
Antigen merupakan ikatan protein dengan karbohidrat di dalam sel darah merah yang kemudian terbagi menjadi empat tipe darah utama, yaitu A, O, B, dan AB.
Keempat tipe golongan darah tersebut juga memiliki karakteristik yang berbeda. Yaitu:
Golongan Darah A
Orang-orang yang memiliki golongan darah A terdapat antigen A di dalam sel darah merahnya. Selain itu, mereka yang memiliki golongan darah A menghasilkan antibodi untuk melawan antigen B dalam sel darah merah.
Menurut penelitian ahli epidemiologis di Karolinska Unversity Hospital Swedia, orang bergolongan darah A memiliki reaksi kekebalan tubuh lebih sensitif terhadap bakteri H. pylori penyebab kanker perut.
Golongan Darah B
Selanjutnya ada golongan darah B yang cukup unik. Karakteristik golongan darah ini adalah pemiliknya yang juga memiliki antigen A di dalam sel darah merah
Artinya, orang dengan golongan darah A akan menghasilkan antibodi A untuk melawan antigen A di dalam sel darah merah.
Golongan Darah AB
Jika kamu memiliki golongan darah AB, artinya terdapat antigen A dan B di dalam sel darah merah. Dengan begitu, maka kamu tidak memiliki antibodi A dan B pada darah.
Baca Juga: Jenis Pembuluh Darah Memiliki Fungsi Masing-Masing, Apa Saja?
Penelitian dari University of Vermont menyebut bahwa orang dengan golongan darah AB berisiko mengalami gangguan kognitif yang lebih besar.
Golongan Darah O
Orang yang memiliki golongan darah O ini tidak memiliki antigen A maupun B. Namun, tubuhnya memproduksi antibodi A dan B di dalam darah.
Hasil studi para peneliti dari Harvard School of Public Health menyatakan bahwa tipe darah O memiliki risiko 23% lebih rendah untuk terkena penyakit jantung.
Sayangnya tipe darah ini lebih rentan terhadap penyakit lambung akibat keberadaan bakteri H. pylori.
Selain klasifikasi karakteristik golongan darah tersebut, darah juga diklasifikasikan berdasarkan faktor rhesus positif atau negatif. Saat sel darah merah memiliki faktor Rh, maka artinya positif dan negatif tidak memiliki faktor Rh di dalamnya. (R10/HR-Online)