Dampak stock split bagi pemegang saham cukup beragam. Anda sebagai investor wajib tahu apa dampak yang bisa terjadi. Salah satunya dapat memiliki saham suatu emiten dalam jumlah banyak.
Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup populer. Bahkan kini tidak hanya pengusaha saja yang bisa melakukan investasi saham.
Bagi mereka yang mampu memenuhi kriteria dan persyaratan akan dengan mudah menjalankan investasi. Namun dalam menjalankan sebuah investasi tentu banyak hal yang bisa terjadi.
Bahkan dilengkapi dengan banyaknya istilah. Seperti halnya stock split. Ada penjelasan tentang definisi hingga dampak stock split bagi pemegang saham. Berikut penjelasan selengkapnya.
Baca Juga: Keuntungan Stock Split Saham Bagi Investor Maupun Emiten, Cek di Sini!
Definisi dan Dampak Stock Split Bagi Pemegang Saham
Sebenarnya banyak sekali istilah dalam dunia saham yang investor harus ketahui. Seperti halnya stock split. Istilah yang satu ini memiliki artian berupa aksi korporasi atau corporate action dari sebuah emiten.
Aksi berupa pemecahan saham dalam rasio yang sudah ditentukan. Saham tersebut dipecah dari yang mulanya memiliki harga tinggi berubah menjadi lebih murah.
Hal ini terjadi karena jumlah saham yang beredar memiliki jumlah yang semakin banyak. Biasanya perusahaan melakukan hal ini bagi emiten yang memiliki fundamental bagus, namun harga sahamnya terlalu tinggi.
Setelah mengetahui definisinya, Anda juga perlu tahu dampaknya terhadap investor. Dampak yang bisa investor alami yaitu bertambahnya saham sesuai dengan rasio pemecahan nilai saham tersebut.
Semua pemegang saham akan merasakan dampak dari kondisi ini. Namun sering ada anggapan jika saham yang mengalami stock split bisa memiliki harga tinggi setelahnya. Ekspektasi inilah yang membuat para investor berharap keuntungan lebih besar.
Baca Juga: Cara Stock Split Saham, Mampu Membuat Perusahaan Bernilai Tinggi
Tujuan Stock Split Saham
Seperti yang sudah banyak masyarakat ketahui jika investor saham menginginkan keuntungan yang cukup besar. Namun ada saja kondisi pasar yang bisa dihadapi.
Sehingga sebuah perusahaan harus melakukan langkah yang tepat untuk mengatasinya. Seperti halnya stock split yang sering terjadi pada sebuah emiten.
Dampak stock split bagi pemegang saham memang ada. Namun tujuan dari dilakukannya hal ini sebenarnya ada dua.
Baca Juga: Cara Beli Saham Perusahaan Amerika dengan Mudah dan Aman
Pertama
Stock split memang sengaja perusahaan lakukan untuk dapat membuat saham lebih likuid. Karena harganya yang lebih murah, membuat saham lebih menarik investor.
Siapa saja bisa membelinya termasuk ibu rumah tangga dan mahasiswa sekalipun. Meski ada dampak negatif, ada pula keuntungan dari stock split yaitu saham akan lebih likuid karena lebih besar transaksinya.
Kedua
Selain dampak negatif ada juga tujuan selanjutnya yaitu membuat harganya lebih murah. Perusahaan bisa melakukan aksi korporasi, ini untuk tujuan membuat harga saham murah apalagi untuk investor ritel.
Karena kondisi ini cukup penting sebagai investor Anda perlu mengenal jelas tentang stock split. Termasuk dampak stock split bagi pemegang saham itu sendiri. (R10/HR-Online)