Fungsi minyak kopling pada mobil cukup penting. Sebaiknya sebagai pemilik kendaran Anda tahu waktu yang tepat untuk menggantinya.
Mobil menjadi salah satu alat transportasi pribadi yang cukup diminati.
Selain karena fiturnya yang semakin modern, mobil juga mampu melindungi Anda dari panas dan hujan. Sebagai pemilik kendaraan sebaiknya Anda jangan hanya menggunakannya saja.
Namun pastikan melakukan perawatan secara berkala. Sebaiknya Anda melakukan pengecekan atau service secara rutin.
Hal ini bertujuan agar performa kendaraan tetap terjaga.
Apalagi komponen mobil saling berkaitan untuk dapat bekerja secara maksimal. Untuk itu, sebelum mobil dikendarai ada baiknya untuk melakukan pengecekan.
Biasanya service mobil dilakukan secara berkala sejak km 10.000. Saat kondisi ini, banyak komponen yang membutuhkan pengecekan. Bisa pada bagian akinya, kebersihan filter udara, kanvas kopling, dan busi oli mesin.
Saat melakukan pengecekan pada bagian kanvas kopling jangan lupa untuk memperhatikan minyak koplingnya. Dari pengecekan yang Anda lakukan, maka bisa tahu fungsi minyak kopling.
Jika sudah tidak layak pakai, maka segeralah untuk menggantinya. Namun sayangnya masih banyak pemilik mobil yang enggan untuk memperhatikan bagian tersebut.
Padahal jika tidak Anda perhatikan akibatnya cukup fatal. Agar tidak terjadi hal yang buruk sebaiknya Anda tahu apa sebenarnya fungsi dari komponen yang satu ini.
Baca Juga: Cara Merawat Kopling Mobil Agar Perjalanan Aman dan Nyaman
Fungsi Minyak Kopling dan Cara Kerjanya
Dalam sebuah mobil ada banyak komponen yang memiliki peran cukup penting. Dalam mobil juga membutuhkan banyak cairan untuk menunjang kinerjanya agar tetap maksimal.
Salah satu komponen penting tersebut yaitu minyak kopling. Meski masih banyak pemilik mobil yang mengabaikannya, namun fungsinya cukup penting.
Minyak kopling sama seperti minyak rem yang tersimpan pada silinder kopling.
Kinerja dari minyak kopling yaitu mengalir dari bagian master silinder kopling atas saat pedal kopling dilakukan.
Selanjutnya minyak akan masuk pada bagian dalam silinder kopling bagian bawah.
Saat minyak kopling mengalir akan terjadi tekanan. Dari sinilah fungsi minyak kopling terjadi.
Minyak kopling akan membantu memudahkan pengaplikasian kopling. Sehingga akan jauh lebih mudah dan halus saat melakukan perpindahan gigi.
Jika kopling bekerja, pedal akan terlepas dan cairan yang mulanya turun pada bagian silinder kopling bawah kembali ke bagian master silinder kopling atas.
Peran dari minyak kopling cukup vital terutama dalam melakukan perpindahan gigi. Ada baiknya agar minyak kopling dapat berfungsi dengan baik, Anda perlu memperhatikan kualitas dan volumenya.
Cara kerja minyak kopling memang bolak balik pada master silinder. Sehingga volumenya akan berkurang seiring pemakaiannya.
kualitas berkurang bisa karena masa pakainya sudah habis.
Jika sudah terjadi hal seperti ini, minyak kopling akan berkurang. Pastikan Anda tahu waktu yang tepat untuk melakukan penggantian minyak kopling dengan yang baru.
Hal ini bisa Anda lakukan ketika melakukan pengecekan secara rutin pada komponen.
Baca Juga: Umur Kampas Kopling Mobil, Berpengaruh pada Transmisi Kendaraan
Dampak Minyak Kopling Jarang Diganti
Setelah Anda tahu fungsi minyak kopling dan cara kerjanya pasti akan lebih memperhatikan komponen tersebut.
Biasanya minyak kopling perlu penggantian jika sudah mencapai kelipatan 40.000 km. Jika hal ini tidak Anda lakukan, akan muncul beberapa dampak buruk yang terjadi.
Perpindahan Gigi Terasa Kasar
Salah satu dampak buruk jika Anda tidak tahu fungsi minyak kopling yaitu perpindahan gigi yang terasa kasar. Minyak kopling yang telat Anda ganti akan mengakibatkan kurangnya kenyamanan dalam berkendara.
Minyak kopling akan terasa berkurang perannya ketika perpindahan gigi. Perpindahan gigi terasa kasar akibat minyak kopling yang telat penggantian.
Gigi akan terasa sulit untuk masuk meski pedal kopling sudah terinjak dengan sangat dalam. Jika penurunan dan menaikkan gigi terasa sulit dan berat, maka kemungkinan bahaya mengintai.
Apalagi saat berkendara di area jalan ramai. Risiko kecelakaan akan jauh lebih besar.
Baca Juga: Komponen Kopling Mobil Lengkap Dengan Fungsi dan Cara Kerjanya
Pedal Kopling Terasa Kosong Saat Diinjak
Sebaiknya Anda selalu melakukan servis secara rutin agar komponen dapat berfungsi secara optimal. Jika Anda tidak melakukan penggantian maka bisa mengakibatkan pedal kopling terasa kosong saat terinjak.
Bahkan minyak kopling dapat berubah warna menjadi kehitaman. Kopling terasa blong dan mengakibatkan perpindahan gigi lebih keras atau berat.
Jika kondisi ini terjadi bisa menjadi gejala terjadinya kebocoran pada master silinder dan silinder kopling bawah. Untuk itu, Anda perlu tahu fungsi minyak kopling, cara kerja, dan waktu yang tepat untuk menggantinya. (R10/HR-Online)