Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita CiamisWarga Jelat Ciamis Demo DPRD, Karena Aparat Terkesan Tutup Mata

Warga Jelat Ciamis Demo DPRD, Karena Aparat Terkesan Tutup Mata

Ratusan warga Desa Jelat Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, saat menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Ciamis, Jum’at (17/10/2014). Foto: Eli Suherli/HR

Ratusan warga Desa Jelat Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, saat menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Ciamis, Jum'at (17/10/2014). Foto: Eli Suherli/HR
Ratusan warga Desa Jelat Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, saat menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Ciamis, Jum’at (17/10/2014). Foto: Eli Suherli/HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Kepala Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Darsono, menegaskan, pihaknya bersama warga menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Ciamis, Jum’at (17/10/2014), bukan tanpa alasan.

Menurutnya, sebelum memutuskan berunjuk rasa, pihaknya dari jauh-jauh hari sudah melayangkan surat permohonan ke Dinas Satpol PP, Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Dinas Kesehatan dan Pemdes Muktisari Cipaku, untuk meminta penanganan pencemaran limbah yang terjadi di Sungai Cibuyut.

Karena, limbah pabrik tahu yang berdiri di Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku itu, sudah benar-benar merugikan warganya. [Baca berita terkait: Sungai Tercemar Limbah, Warga Jelat Ciamis Datangi Gedung DPRD]

Namun, kata Darsono, hingga saat ini belum ada realisasi dari surat tersebut. “ Surat itu dilayangkan tahun 2013 lalu. Bahkan, petugas dari BPLH sempat datang dan mengambil sampel air sungai yang tercemar limbah untuk diperiksa di laboratorium,” terangnya.

Meski petugas dari BPLH sudah turun ke lapangan, lanjut Darsono, namun hingga saat ini belum ada lagi tindaklanjutnya. “ Petugas BPLH mengambil sampel air sungai itu tahun lalu. Masa sampai sekarang uji laboratoriumnya belum beres-beres. Ini jelas aneh, sehingga kami bertanya-tanya ada apa sebenarnya, sampai membuat seluruh aparat terkesan tutup mata terhadap kasus ini,” tegasnya.

Karena itu, kata Darsono, warganya memutuskan untuk menggelar aksi unjuk rasa ke DPRD Ciamis dengan harapan mendapat tindaklanjut untuk mengatasi permasalahan limbah tersebut.

Menurut Darsono, kondisi Sungai Cibuyut saat ini semakin parah. Selain aroma bau busuk semakin menyengat, juga airnya kian menghitam. Bahkan, kata dia, saat ini sudah muncul gumpalan air warna hitam yang sudah menjadi tempat sarang nyamuk.

“Akibat pencemaran limbah pabrik tahu ini, juga mengancam kesehatan warga. Kami bersama warga akan terus menuntut penanganan limbah pabrik tahu tersebut. Karena, limbah itu datang dari daerah lain, tetapi malah mengirimkan bencana bagi warga kami,” tandasnya.

Pihaknya, lanjut Darsono, mendesak DPRD ciamis agar bisa menengahi permasalahan ini. Karena, jika permasalah ini dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan timbuk konflik horizontal di kemudian hari. “ Jangan sampai warga kami marah yang tidak terkendali. Maka, DPRD baiknya yang menengahi permasalahan ini hingga tuntas,” pungkasnya. (es/R2/HR-Online)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...