Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Komunitas Kalakay the gold community yang tergabung dari para wartawan PWI Kabupaten Ciamis bagikan ratusan takjil gratis, nasi kotak ke warga dan pengguna jalan.
Kegiatan ini digelar di sekitar Kantor Sekretariat Kalakay, Jalan Raya Cikohkol-Cigayam, Dusun Sukahurip, Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Meski hujan, para wartawan PWI Ciamis wilayah Banjarsari ini tetap semangat. mereka tetap membagikan takjil gratis.
Dalam acara bagikan takjil gratis tersebut, warga serta para pengguna jalan bebas memilih jenis minuman serta makanan. Caranya memesan langsung ke para pedagang yang sudah disiapkan oleh panitia.
Panitia juga menyediakan live musik untuk menghibur masyarakat serta pengguna jalan sambil menunggu datangnya adzan magrib.
Humas Kalakay Hendra Juhara mengatakan kegiatan bagi-bagi takjil tersebut pihaknya berkolaborasi dengan beberapa ormas Kecamatan Banjarsari. Seperti Gema Masyarakat Lokal (GML) serta Lembaga Pemantau Anggaran Publik (LPAP).
“Meski hujan, namun antusias anggota serta rekan-rekan begitu sangat luar biasa. Begitu juga animo masyarakat serta para pengguna jalan, terbukti semua takjil yang telah kami siapkan semuanya habis,” jelasnya.
Dalam pembagian takjil tahun ini, pihaknya menggandeng beberapa para pedagang kaki lima tujuannya untuk pemberdayaan.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Ciamis Subagja Hamara mengapresiasi kegiatan para anggotanya. Selain menjalankan tugas jurnalistik juga memiliki jiwa sosial dengan bagikan takjil gratis.
“Sebagai Ketua PWI, saya merasa bangga dengan adanya kegiatan oleh anak anak Kalakay. Apalagi dalam kegiatan tersebut merangkul para pedagang kecil yang di beli dagangannya untuk dibagikan kepada warga. Selain memberikan kebagahagiaan kepada warga, mereka juga berbagi kebahagiaan dengan para pedagang kecil,” katanya.
Subagja berharap ke depan wartawan bisa lebih dekat dengan masyarakat, serta memberikan informasi yang berguna untuk kemajuan semua. Menjalankan tugas jurnalistik yang sesuai serta mengedepankan kode etik jurnalistik. (Suherman/R9/HR-Online/Editor-Dadang)