Petugas medis tengah melakukan operasi katarak secara gratis di Puskesmas Pataruman, Kota Banjar, Kamis, (16/10/2014).
Foto: Hermanto/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Sebanyak 60 orang warga tidak mampu menjalani operasi katarak secara gratis, berkat kerjasama antara Dinas Kesehatan Kota Banjar dan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami), di Puskesmas Pataruman, Kamis, (16/10/2014).
Kegiatan tersebut terselenggara dari anggaran bantuan Gubernur Jabar tahun 2014. Perdami menurunkan 11 orang tim, empat diantaranya dokter spesialis mata. Sebagian besar pasien penderita katarak telah berusia lanjut.
Seperti Mae (73), warga dusun Priagung, Desa Binangun, Kec. Pataruman. Dirinya mengidap katarak sejak 2004 lalu. Pandangannya selalu terganggu oleh silau sinar matahari.
“Setelah operasi ini mudah-mudahan bisa sembuh, tidak silau kalau terkena sinar matahari,” ucapnya kepada HR Online.
Kasi Pelayanan Kesehatan Khusus (Yankessus), Dinkes Banjar, Enjang Suryana, mengatakan, penyakit katarak tidak bisa dianggap enteng, sebab, bisa menyebabkan kebutaan.
Selain itu, kata Enjang, gelaran tersebut melayani pemeriksaan penyakit mata Petiregium, yaitu, adanya bercak merah di bagian luar mata.
“Operasi katarak ditujukan agar mereka mampu berusaha kembali, dengan begitu kualitas hidup pun meningkat,”ujarnya. (Hermanto/R1/HR-Online).