Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sedikitnya 150 Kepala Keluarga (KK) di Desa Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, masih mengkating (nyolok) listrik dari warga lain yang sudah memiliki KWH listrik sendiri. Parahnya, kondisi itu sudah dibiarkan berlangsung selama hampir tiga tahun.
“Apabila ada pemasangan listrik, kami siap untuk ikut memasang. Sampai saat ini, kami tidak tahu sampai kapan bisa memiliki KWh listrik sendiri. Padahal pihak Desa Mearjaya sudah melakukan pendataan,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Senin (06/10/2014).
Kepala Desa Mekarjaya, Elan Kuswaya, Senin (06/10/2014), membenarkan bahwa masih banyak warganya yang belum memiliki KWH listrik sendiri, meski sampai saat ini warga tersebut sudah bisa menikmati manfaat dari keberadaan listrik.
“Mereka yang belum memiliki KWH sudah didata. Memang masih banyak yang belum punya KWH. Selama ini mereka mengkating dari warga lain,” katanya.
Elan beharap, warga Desa Mekarjaya yang belum memiliki KWH sendiri bisa mendapat bantuan dari pemerintah, melalui program listrik desa (Lisdes) untuk Pra-KS (Keluarga Sejahtera).
Kepala Bagian Energi, Dinas Binamarga, Tonton Guntari, mengaku, hampir setia desa di Kabupaten Ciamis mengajukan permohonan pemasangan listrik, yang digulirkan melalui program Lisdes.
“Program Lisdes memang sangat membantu sekali bagi masyarakat Pra-KS. Akan tetapi hal itu juga tergantung anggaran yang digulirkan dari pusat maupun provinsi,” pungkasnya. (es/Koran-HR)