Cara mematikan update otomatis Android dapat dilakukan dengan mudah. Pada dasarnya, mematikan fitur pembaruan otomatis Android ini sangat bermanfaat dan memiliki sejumlah keuntungan. Misalnya, penggunaan memori dan daya baterai dapat dikelola dengan lebih efisien, serta meningkatkan kecepatan aplikasi pada HP Android.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Sistem UI untuk Para Pengguna Android
Manfaat lainnya adalah peningkatan keamanan dari ancaman virus dan malware dan tetap dapat menikmati fitur-fitur terbaru. Meskipun memberikan banyak keuntungan, sebagian pengguna merasa terganggu. Karena proses pembaruan yang memakan waktu, terutama jika koneksi internet tidak stabil.
Hal ini dapat mengakibatkan penggunaan data yang meningkat dan potensial mempengaruhi kinerja smartphone.
Cara Mematikan Update Otomatis Android dengan Mudah
Menonaktifkan pembaruan otomatis pada Android memiliki tujuan yang positif. Sebelum sistem Android atau aplikasi menjalankan pembaruan, notifikasi pemberitahuan akan disampaikan terlebih dahulu. Artinya, setiap proses pembaruan akan membutuhkan persetujuan dari pengguna sebelumnya.
Ada beberapa metode yang dapat Anda terapkan. Tanpa perlu menunda lebih lama, berikut penjelasannya.
Melalui Google Play Store
Cara mematikan update otomatis Android tidak kalah mudah daripada dengan cara sebelumnya. Berikut adalah panduannya:
- Buka aplikasi Google Play Store.
- Pilih ikon garis tiga di bagian kiri atas. Jika ikon tersebut tidak terlihat, Anda dapat beralih ke ikon profil di sebelah kanan atas.
- Scroll ke bawah hingga menemukan menu “Settings” dan pilih menu tersebut.
- Selanjutnya, pilih menu “Preferensi Jaringan”.
- Tepat pada bagian keduanya, pilih “Update otomatis Aplikasi”.
- Langkah berikutnya, tap pada opsi “Jangan Update Otomatis Aplikasi”.
- Beri tanda centang atau checklist pada opsi tersebut.
- Klik selesai. Dengan demikian, Android Anda tidak akan menjalankan pembaruan secara otomatis lagi.
Melalui Settings
Untuk menonaktifkan pembaruan otomatis Android dapat melalui menu Settings atau Pengaturan. Ikuti langkah-langkah berikut dengan lebih rinci:
Baca Juga: Cara Membuat 2 Email dalam 1 HP, Praktis Boleh Dicoba
- Buka menu Settings atau Pengaturan pada perangkat Android Anda.
- Cari dan temukan opsi “Pada Perangkat” atau “About Device”.
- Setelah itu, klik menu yang Anda temukan.
- Selanjutnya, masuk ke opsi “Software Update” atau “Perbarui Perangkat Lunak”.
- Hapus tanda centang atau matikan opsi yang terdapat pada menu tersebut.
- Dengan langkah-langkah tersebut, Anda telah berhasil menonaktifkan pembaruan otomatis Android.
Perlu dicatat, setelah berhasil menerapkan cara mematikan update otomatis tersebut, Android tidak akan lagi melakukan pembaruan. Terutama pada perangkat lunaknya. Selain itu, pemberitahuan untuk melakukan pembaruan juga tidak akan muncul pada layar Android.
Anda dapat mengaktifkannya kembali kapan saja jika perlu, dengan menambahkan tanda centang pada opsi “Perbarui Otomatis”.
Jika ingin melakukan pembaruan secara langsung, cukup klik menu “Update” atau “Perbarui”. Setelah itu, Android akan melakukan pemindaian dan proses pembaruan akan segera berlangsung.
Menonaktifkan Pembaruan Aplikasi Tertentu pada Android
Dengan banyaknya aplikasi yang Anda pasang, meningkatkan kemungkinan Android untuk melakukan pembaruan. Bahkan pada aplikasi yang kurang penting atau jarang digunakan.
Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menghentikan pembaruan otomatis aplikasi tertentu. Berikut adalah cara mematikan update otomatis Android melalui Play Store:
- Buka Play Store melalui perangkat Anda.
- Klik ikon tiga garis yang terletak di bagian kiri atas layar.
- Pilih menu “Aplikasi dan Game Saya”.
- Selanjutnya, klik tab “Terpasang”.
- Setelah itu, pilih aplikasi yang ingin Anda nonaktifkan pembaruan otomatisnya.
- Klik ikon titik tiga yang terletak di sebelah aplikasi tersebut.
- Akan muncul opsi “Perbarui Otomatis”.
- Hapus tanda centang pada opsi tersebut untuk menonaktifkan pembaruan otomatis aplikasi yang dipilih.
- Setelah itu, langkah Anda telah selesai.
Sebetulnya, alih-alih menonaktifkan pembaruan otomatis pada aplikasi yang jarang digunakan, lebih baik menghapusnya saja. Tindakan ini tidak hanya menghemat ruang penyimpanan, tetapi juga mengurangi penggunaan kuota internet.
Anda dapat memilih metode menonaktifkan pembaruan otomatis Android seperti penjelasan di atas sesuai dengan kebutuhan. Pembaruan otomatis Android memberikan keuntungan efisiensi penggunaan memori, daya baterai, dan peningkatan keamanan.
Baca Juga: Cara Setting HP Android Baru, Pemula Wajib Tahu
Meskipun demikian, beberapa pengguna merasa terganggu oleh proses yang memakan waktu, terutama dengan koneksi internet tidak stabil. Adanya cara mematikan update otomatis Android ini, maka Anda juga dapat memilih opsi untuk menonaktifkan pembaruan pada aplikasi tertentu. Sebagai alternatif, hapuslah aplikasi yang jarang Anda gunakan untuk menghemat ruang penyimpanan dan kuota internet. (R10/HR-Online)