Viral minimarket ambruk di kawasan Gambut, kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada hari Senin, 18 April 2022 hingga timbulkan korban jiwa.
Insiden itu terjadi pada siang hari ketika sedang ada banyak pengunjung yang berbelanja di sana.
Dalam unggahan video viral itu, minimarket yang diketahui sebuah Alfamart itu runtuh dan membuat 16 orang tertimbun.
16 orang yang tertimbun itu merupakan para petugas atau karyawan dan para pengunjung yang berbelanja.
Sementara itu, beberapa orang yang berada di sekitar lokasi tersebut juga langsung berlarian untuk menuju ke minimarket tersebut.
Hingga pada akhirnya petugas dari kepolisian langsung terjun ke lokasi dan membawa alat-alat berat usai mendengar berita itu.
Baca Juga: Viral WN China Berseragam Militer di PLTU Nagan Raya Aceh di Klarifikasi
Viral Minimarket Ambruk dan Menyebabkan Beberapa Korban Langsung Tewas
Belasan orang sepertinya masih terjebak di sebuah bangunan minimarket yang telah runtuh di Banjar, Kalimantan Selatan.
Insiden terjadi pada Senin sore dan para petugas gabungan langsung melakukan evakuasi tersebut pada malam harinya.
“7 orang berhasil selamat setelah dievakuasi dan yang satu telah meninggal,” ungkap Wakapolres Banjar, Kompol Mohammad Fihim saat di lokasi.
Ia mengakui bahwa jumlah korban jiwa yang terjebak dalam bangunan tersebut belum dapat dipastikan.
Meski demikian, dari data sementara dari sejumlah keterangan saksi, ada sekitar 16 orang, termasuk 6 karyawan.
Sejumlah alat berat pun juga terus bekerja guna mengangkat puing-puing bangunan yang menimpa tanah.
Sementara itu, Fihim mengimbau untuk masyarakat yang mengetahui ada anggota keluarga yang berada di lokasi segeralah untuk melapor ke petugas.
Bahkan proses evakuasi saat viral minimarket ambruk itu pun juga cukup dramatis, sebab ada balasan orang yang terjebak.
Mengingat bahwa beratnya material dari bangunan yang berlantai 3 itu, hingga akhirnya viral di media sosial.
Baca Juga: Rekrutmen Lion Air di Tangerang Timbulkan Kerumunan dan Macet Viral
Penyebab Alfamart Runtuh
Menurut Kapolres Banjar Kalsel yakni AKBP Doni Hadi Santoso, menyebutkan bahwa minimarket yang ambruk itu sempat mengalami keretakan sebelum akhirnya runtuh.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan dari saksi mata, bangunan minimarket itu mengalami keretakan selama 10 detik sebelum runtuh.
Sampai pada akhirnya membuat belasan orang yang sedang berbelanja pun terjebak.
“Dari keterangan saksi, pada pukul 17:05 WITA ada bunyi bangunan retak selama 10 detik, lalu bangunan langsung roboh,” kata Doni di dalam keterangan tertulis pada 18/04.
Ia kembali mengungkapkan bahwa saksi itu melihat ada pelanggan serta karyawan minimarket ketika kejadian.
Dari saksi tersebut menyatakan bahwa ada 3 orang karyawan serta beberapa pengunjung lainnya terjebak.
Sementara itu, pihak Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikawanto juga langsung menggerakkan personilnya.
Ia juga mendatangkan tim Laboratorium Forensik Polri cabang Surabaya guna mengecek bangunan tersebut.
“Mudah-mudahan besok sudah datang untuk segera memeriksa dan olah TKP,” ucapnya pada 18/04 malam.
Rikwanto pun mengungkapkan bahwa dari hasil keterangan oleh warga sekitar, bahwa bangunan itu sudah berusia hingga 20 tahun.
Selanjutnya dengan kondisi alat seperti yang sering terendam air karena wilayah gambut atau rawa. Sehingga secara konstruksi tak sesuai dengan kondisi sejak awal berdiri.
Baca Juga: Video Viral TikTok yang Memperlihatkan Ibu Tusuk Leher Anaknya, Sadis!
Sementaa itu Kapolda juga menyebutkan ada 5 orang yang masih berada di bawah reruntuhan bangunan berlantai tiga itu.
Viral minimarket ambruk itu pun menjadi heboh di media sosial dan membuat beberapa korban sampai meninggal dunia. (R10/HR-Online)