Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita CiamisInilah Sejarah Lengkap Pondok Pesantren Darussalam Ciamis

Inilah Sejarah Lengkap Pondok Pesantren Darussalam Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, Jabar, sudah banyak melahirkan alumni santri dan santriwati yang berkualitas.

Bahkan ada juga yang sudah menjadi pejabat, artis, ulama dan masih banyak lagi, maka dari itu Ponpes ini disebut sebagai favorit.

Namun, dengan banyaknya prestasi yang diraih tersebut, ternyata dulunya nama ponpes Darussalam itu adalah Pesantren Tjidewa atau Cidewa.

HR Online mendapatkan kesempatan langsung berbincang bersama Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, KH. Fadlil Yani Ainusyamsi yang juga sering akrab disapa Kang Icep.

Menurut Kang Icep, Pesantren Darussalam Ciamis ini didirikan oleh Kakeknya yakni Kyai Ahmad Fadlil pada tahun 1929. Kemudian, saat kakeknya berusia 40 tahun beliau meninggal dunia pada tahun 1950.

“Setelah wafatnya Kakek kami, kemudian Ayahanda KH. Irfan Hielmy yang merupakan penerus kedua, dulu itu Ayahanda masih berusia muda dan masih dalam perjuangan untuk menjadi pengasuh Pesantren berikutnya,” tuturnya, Jumat (15/4/2022).

Jadi selama 5 tahun itu di Pondok Pesantren Darussalam dipimpin oleh santri Kakeknya yakni KH. Zaenal Mustofa, yang saat ini mempunyai Pesantren Darul Falah di Handapherang, Cijeungjing, Ciamis.

“Nah baru pada tahun 1955 itu baru Pesantren dipegang oleh ayahanda KH. Irfan Hielmy. Selama itu, Pesantren masih ada nama Cidewa. Jadi pada tahun 1930-1963 itu masih terkenal dengan Pesantren Cidewa,” terangnya.

Lanjut Kang Icef, setelah ayahanda menjadi penerus kedua Pesantren tersebut, kemudian namanya diganti menjadi Pondok Pesantren Darussalam sejak tahun 1963.

Karena, kalau dulu Pesantren itu diberi nama sesuai daerahnya atau lokasi tempat Pesantren tersebut berada.

Pada saat itu, Pesantren Darussalam kalau Desanya itu masuk Dewasari, namun kampungnya sebagian Pesantren ada di Cidewa jadi otomatis disebut Pesantren Cidewa.

Sejak tahun 1963 para santri Pesantren Darussalam ini datang dari berbagai Provinsi di Indonesia.

“Bisa dikatakan Pesantren Darussalam santrinya dari Sabang sampai Merauke ada perwakilannya, tapi yang lebih banyak di Jabodetabek,” jelasnya.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Ponpes Darussalam Ciamis Gelar Festival Liwet Nusantara

Pondok Pesantren Darussalam Ciamis Berdiri Sebelum Kemerdekaan

Kang Icep menjelaskan, ponpes Darussalam berdiri sebelum Kemerdekaan RI.

Saat itu memiliki tujuan untuk sama-sama mencerdaskan umat, berjuang melawan penjajah bersama-sama dengan ulama-ulama lain.

“Tentu hal tersebut saat itu merupakan kewajiban dan hal yang lumrah untuk bela bangsa dan negara ini,” jelasnya.

Saat itu, kata Kang Icep, Pesantren Cidewa ini santrinya ada sebanyak 40 orang. Namun, seiring waktu berjalan sampai Kakek Kyai Ahmad Fadlil wafat dan meninggalkan santri sampai 400 orang.

“Kalau sekarang, santrinya kan ada dari berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke dan pendidikannya juga ada dari mulai RA sampai Perguruan tinggi, jadi kalau ditotalkan kurang lebih sebanyak 6.650 orang santri dan masih ada banyak lagi yang belum terhitung kalau dari luarnya,” katanya.

Kang Icep berharap, Pondok Pesantren Darussalam Ciamis dan Pesantren yang ada di Indonesia juga tetap menjaga nilai-nilai tradisi dan budaya keislaman di pondok Pesantrennya masing-masing.

Kemudian, nilai-nilai adabiah atau etika moral harus ditanamkan kepada umat, masyarakat, peserta didik atau kalau Pesantren itu kepada para santri.

“Karena santri itu intinya bagi kami yakni Pesantren itu dari kata satria jadi Pestriaan, tempat orang dididik, dibina di tempat, kemudian dibangun kekuatan moral dan fisiknya maka dikatakan Pesantren,” pungkas Kang Icep. (Ferry/R8/HR Online/Editor Jujang)

Bocah SD petasan

Tangan Bocah SD di Kota Banjar Alami Luka Berat Usai Terkena Ledakan Petasan

harapanrakyat.com,- Nasib malang menimpa salah satu bocah berinisial RR (10), di Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Dua jari tangan...
pemutihan pajak kendaraan

Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ribuan Warga Padati Samsat Ciamis 

harapanrakyat.com,- Manfaatkan program pemutihan pajak di hari pertama buka setelah libur Lebaran, kantor Samsat Ciamis dipadati masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor (PKB),...
Film Pabrik Gula

Jumlah Penonton Film Pabrik Gula Tembus 2 Juta Lebih Selama Libur Lebaran

Sejak hari pertama penayangan film Pabrik Gula pada Idulfitri 2025, hingga kini jumlah penonton film horor terbaru garapan MD Pictures itu sudah mencapai 2...
mutasi masuk kendaraan

Jabar Gratiskan Pajak Kendaraan untuk Mutasi Masuk, Kepala P3DW Ciamis Beri Pesan Ini untuk Masyarakat 

harapanrakyat.com,- Dalam rangka meningkatkan PAD di sektor pajak kendaraan bermotor (PKB), Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran tentang imbauan mutasi masuk kendaraan bermotor...
Sampah jadi sorotan

32 Ton Sampah Sehari Saat Musim Liburan di Pangandaran Jadi Sorotan, Begini Langkah Bupati 

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyebut akan mendiskusikan dan mengevaluasi penanganan limbah dan sampah. Apalagi soal sampah kini menjadi sorotan publik yang mana mengalami...
Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

harapanrakyat.com,- Pasca libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, pemohon kartu pencari kerja atau AK 1 ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, meningkat...