Salat subuh di bulan Ramadan, apakah terdapat perbedaan dengan salat subuh yang biasanya kita lakukan?
Mungkin beberapa orang tidak memperhatikan adanya perbedaan, subuh ketika datangnya bulan suci Ramadan dengan subuh di hari-hari biasa.
Perbedaan tersebut juga lebih berarti di bulan suci Ramadan daripada hari biasa.
Tahukah Anda apa perbedaan tersebut? Sebenarnya adanya perbedaan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap sifat yang kita lakukan.
Baca juga: Niat Salat Ashar, Ketika Bertindak Sebagai Imam, Makmum, dan Sendiri
Asalkan kita bisa melaksanakan salat tersebut dengan khusyuk juga tuma’ninah. Perbedaan tersebut bisa kita temui di selisih waktu, kapan akan ada adzan yang berkumandang dan merupakan pertanda datangnya waktu subuh.
Di bulan puasa, bagi mereka yang tidak menjadikan Imsak sebagai waktu akhir guna menyantap sahur. Tentunya adanya kumandang adzan subuh yang menjadi peringatan terakhir mereka makan sahur.
Salat Subuh di Bulan Ramadan, Bagaimana?
Salat subuh sendiri merupakan salat fardu yang hukumnya wajib. Jumlah rakaat salat subuh adalah 2.
Sebelum salat subuh biasanya terdapat salat fajar dengan jumlah rakaat yang sama. Ajaran Islam juga menjelaskan bahwasanya salat fajar itu lebih baik daripada dunia.
Tidak ada perbedaan salat subuh di bulan Ramadan dengan hari-hari biasa. Jika pada bulan Ramadan terjadi selisih waktu kapan azan berkumandang, nyatanya di hari biasa pun hal tersebut juga terjadi.
Jumlah rakaatnya tetap sama, bacaan niatnya tetap sama. Tata caranya juga masih sama dengan subuh yang kita lakukan di hari biasa.
Namun, perbedaan subuh di bulan puasa dengan hari biasa bisa kita lihat dari jamaah yang pergi ke masjid. Umumnya juga, jumlah jamaah subuh Ramadan di masjid itu lebih banyak daripada hari-hari biasa.
Pernyataan tersebut menjadi fakta di beberapa tempat. Bahkan bisa dikatakan hal tersebut sudah menjadi ciri khas.
Bagaimana tidak? Karena dalam ajaran islam bulan Ramadan itu merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan serta kemuliaan. Pada bulan tersebut, setan-setan terbelenggu dan pintu surga terbuka dengan lebarnya.
Baca juga: Puasa Tapi Tidak Salat, Bagaimana Hukumnya?
Segala hal yang kita lakukan juga akan bernilai ibadah dan Allah akan melipatgandakan pahala tersebut. Banyak orang yang sebelumnya jarang berjamaah di masjid untuk melaksanakan salat subuh.
Tetapi ketika Ramadan ikut berjamaah, berarti mereka terkena dampak terbelenggunya setan dan tertutupnya pintu neraka.
Keutamaan Subuh Berjamaah
Perlu Anda ketahui bahwasannya jumlah rakaat salat subuh, jumlahnya paling sedikit daripada salat wajib lainnya. Terdapat keutamaan yang istimewa dalam salat subuh.
Sebab itulah satu aset yang satu ini mempunyai nilai yang tinggi dalam syariat.
Uswatun Hasanah kita juga mengetahui bahwa waktu subuh itu merupakan waktu yang sulit. Sebab itulah Rasulullah SAW juga memutuskan subuh karena mempunyai keistimewaan serta sifat tertentu yang tidak terulang pada salat wajib lain.
Salah satu keutamaan yang akan didapatkan saat datangnya waktu subuh adalah, Nabi Muhammad SAW akan mendoakan umatnya tersebut jika ia bergegas guna melaksanakan salat subuh tepat waktu.
Seperti halnya arti hadits riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah dan Ahmad, Wahai Allah berkahilah umatku yang senang bangun waktu subuh.
Dengan begitu mereka yang bergegas menuju masjid guna melaksanakan salat subuh di bulan Ramadan. Balasan yang akan mereka dapatkan tidak hanya pahala saja.
Tetapi mereka juga akan didoakan oleh Nabi Muhammad SAW. Tidak cukup itu saja, mereka juga akan mendapatkan keutamaan melaksanakan salat subuh berjamaah dan tepat waktu. Apa saja?
Dapat Keberkahan
Untuk keutamaan melaksanakan salat subuh di bulan Ramadan pertama adalah akan mendapatkan keberkahan. Seperti pada penjelasan sebelumnya, bahwa salat wajib ini merupakan aktivitas pagi yang akan didoakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Mengetahui akan hal tersebut tentunya kita tidak menyia-nyiakan waktu tersebut. Sudah seharusnya kita memanfaatkan dengan sebaik mungkin.
Mengantarkan ke Surga
Kemudian untuk keutamaan yang kedua adalah menjadi penyebab yang mengantarkan umat Islam menuju surga. Setiap yang bernyawa pasti akan mati.
Sebagai manusia yang banyak dosa, kita juga ingin menjadi penghuni surga yang kekal. Salah satu hal yang menyebabkan kita bisa menjadi penghuni surga adalah melaksanakan salat subuh di bulan Ramadan berjamaah di Masjid.
Dalam hadits riwayat Bukhari nomor 574 Rasulullah bersabda, siapapun yang mengerjakan salat bardain(subuh dan ashar), maka ia akan masuk surga. Ternyata salat subuh juga bisa menjadi penghalang masuk neraka.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Tarawih Banyak Manfaat dan Menambahkan Pahala
Mungkin menurut kita amalan yang kita lakukan selama ini menyebabkan kita masuk surga. Kendati demikian, terkadang kita tidak memikirkan bahwa, bisa jadi kita mampir ke neraka terlebih dahulu.
Tapi bagi seorang muslim yang mampu melaksanakan salat subuh di bulan Ramadan, bahkan mengerjakan salat tersebut di masjid, maka akan mendapatkan keutamaan yakni terhindar dari neraka.
Bagaimana sabda Nabi SAW dalam Hadits Riwayat Muslim nomor 634. Artinya adalah tidak akan masuk neraka orang yang melaksanakan salat sebelum datangnya matahari dan sebelum tenggelamnya matahari.
Apakah Ramadan tahun ini, salat subuh di bulan Ramadan sudah benar-benar khusyuk? Sudah siapkah Anda mendapatkan semua keutamaan tersebut? Maka, salatlah berjamaah. (R10/HR-Online)