Cara wakaf saham sebaiknya masyarakat muslim mengetahui dan memahaminya. Hal ini akan membantu siapa saja yang ingin wakaf melalui investasi.
Mungkin untuk wakaf sendiri sudah cukup banyak masyarakat muslim yang mengelolanya.
Namun beda halnya dengan wakaf saham. Bagi sebagian besar orang, istilah ini belum begitu familiar.
Namun untuk beberapa negara salah satunya Turki, wakaf dengan jenis seperti ini sudah bukan hal yang asing lagi.
Bahkan umat Islam di Turki sudah melakukannya. Agar bisa lebih jelas dengan investasi ini, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Beli Saham GoTo Saat Listing April 2022? Begini Cara Mudahnya!
Pengertian dan Cara Wakaf Saham
Wakaf secara umum memiliki bentuk seperti sedekah jariah. Seseorang memberikan sebagian hartanya yang dimiliki untuk kepentingan umum atau bersama demi kemaslahatan umat.
Wakaf berbeda dengan sedekah lainnya. Perbedaannya terdapat pada nilai yang tidak boleh berkurang dan tidak boleh Anda wariskan.
Harta untuk wakaf tersebut bertujuan untuk berkembang dan memberikan manfaat bagi orang banyak.
Dapat disimpulkan jika prinsip wakaf yaitu prinsip keadilan dan kemanfaatan. Nadzir wakaf haruslah lembaga yang terpercaya, legal secara hukum, dan mengetahui betul tentang seluk beluk syariat Islam.
Orang yang bertugas pada lembaga wakaf juga harus mampu mengembangkan dan mengelola aset perekonomian dengan tepat.
Untuk wakaf saham yaitu berupa aset atau uang yang cara pelaksanaannya sama seperti pada umumnya. Perbedaannya dengan saham yaitu jika saham merupakan aset wakaf berupa aset tidak bergerak.
Wakif bisa mewakafkan seluruh harta, namun tetap mempertahankan pokok sebagian dari wakaf. Pemanfaatan akan sesuai dengan akad wakaf itu sendiri.
Baca Juga: Haircut Value Saham, Pengertian, Konsep Hingga Manfaatnya
Syarat Wakaf Saham
Cara wakaf saham memang seperti pada umumnya. Hanya saja ada persyaratan yang perlu terpenuhi.
Instrumen yang boleh ada dalam aturan yaitu wakaf syariah. Adapun persyaratan lain yang perlu terpenuhi antara lain:
Jelas Secara Objektif dan Nilainya
Cara melakukan investasi ini tidaklah rumit, adapun persyaratannya yaitu jelas secara objek dan nilainya. Sebelumnya instrumen tersebut harus memiliki dua kriteria yaitu jelas secara objektif dan nilainya.
Misalnya berapa lembar saham, nilai, dan apakah yang seseorang wakafkan hanya saham atau hanya manfaatnya saja. Semuanya harus jelas.
Saham Syariah
Seperti yang sudah banyak masyarakat lakukan sejak awal, jika cara wakaf saham dengan syarat sesuai syariah adalah ketentuannya.
Saham syariah bisa terbukti dengan kepemilikan suatu perusahaan berupa sebuah produk, jenis usaha, dan akadnya sesuai syariah. Saham tersebut juga tidak boleh bertentangan dengan syariat agama.
Baca Juga: Jenis Capital Gain Saham, Pengertian dan Rumus Perhitungannya!
Wakaf Milik Mustahik
Setelah harta Anda wakafkan, maka hak menjadi milik mustahik atau penerima manfaatnya. Setelah itu, nadzi lah yang bertugas mengelola wakaf, sehingga hasilnya bisa bermanfaat dan produktif secara luas.
Wakaf tidak hanya harta yang langsung diberikan pada penerimanya untuk manfaat banyak orang. Namun cara wakaf saham akan dikelola oleh orang yang tepat dan menghasilkan manfaat demi kemaslahatan bersama. (R10/HR-Online)