Sleman, (harapanrakyat.com),- Pelatih PSGC Ciamis, Budiman Yunus, mengakui absennya 4 pemain pilar Laskar Galuh akibat hukuman skorsing Komdis PSSI sangat berpengaruh terhadap performa tim hingga menelan kekalahan 2-0 atas PSS Sleman, pada lanjutan babak 8 Besar Divisi Utama, di Stadion Maguwoharjo Kabupaten Sleman, Rabu (08/10/2014) malam.
Budiman mengungkapkan, meski pemain pengganti tidak kalah jauh kualitasnya, namun materi pemain PSS Sleman yang banyak di huni pemain berpengalaman dan pernah merasakan atmosfir kompetisi ISL, membuat adanya perbedaan kelas.
“Dari materi pemain kita kalah. Tapi ini pelajaran bagi kami. Absennya beberapa pemain Iinti akibat sanksi Komdis PSSI, terutama Linkers membuat lini depan kurang tajam,” ujarnya, usai pertandingan.
Namun demikian, lanjut Budiman, skuadnya masih memiliki peluang untuk bisa lolos ke babak semifinal.”Peluang lolos ke babak semifinal masih terbuka lebar. Meski kalah atas PSS, posisi PSGC di klasemen sementara kini barada di posisi kedua. Artinya, pada partai kandang melawan PSIS, kita wajib menang untuk menjaga peluang ke semifinal,” ungkapnya.
Laga kandang melawan PSIS Semarang, dijadwalkan akan berlangsung Minggu, (12/10/2014), di Stadion Galuh Ciamis. Mengenai waktu pertandingan, HR belum mendapat informasi dari pihak Panpel PSGC. (DSW/R2/HR-Online)