Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis langsung terjun ke lapangan menanggapi keluhan para petani soal saluran irigasi penuh lumpur bekas limbah PDAM, Senin (11/4/22).
Camat Purwadadi Yoyo Sutaryo mengatakan, setelah pihaknya meninjau ke lapangan ternyata benar keluhan para petani itu.
“Aliran irigasi yang menuju area pesawahan petani memang benar penuh sedimentasi lumpur sehingga menghambat terhadap aliran air, bahkan ketebalan lumpurnya pun mencapai 50 cm,” katanya.
baca juga: Identifikasi Potensi Kerusakan Lingkungan, DPRKPLH Ciamis Susun Database
Namun, kata Yoyo, pihaknya belum dapat memastikan apakah penyumbatan lumpur tersebut murni limbah PDAM atau bukan.
“Nanti kita akan kaji lebih dulu, apakah permasalahan ini murni dari limbah PDAM atau ada hal lain seperti adanya lumpur yang masuk akibat curah hujan” terangnya.
Dengan adanya kondisi tersebut, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak PDAM.
” Nanti kami akan mencoba koordinasi dengan PDAM agar ke depannya bisa ada upaya pemeliharaan saluran irigasi agar tidak terjadi seperti ini, kasihan juga kan nasib para petani,” terangnya.
Sebelumnya, para petani di Desa Purwadadi Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis Jawa Barat mengeluhkan penyumbatan saluran irigasi serta dugaan masuknya zat berbahaya dari limbah PDAM sehingga berdampak pada kelangsungan pertanian.
Bahkan, belum lama ini para petani sempat melakukan audiensi ke kantor BP3K Purwadadi terkait persoalan tersebut karena hasil panen petani jadi merosot tajam setelah adanya penyumbatan serta masuknya limbah PDAM ke saluran irigasi. (Suherman/R6/HR-Online)